- diki hidayat/GARUT
VIVA.co.id – Ratusan rumah di Garut, Jawa Barat, kembali terendam banjir bandang. Banjir di Jalan Raya Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut ini menggenangi badan jalan hingga menyeret kendaraan yang terparkir di pinggir jalan. Warga yang panik terpaksa keluar rumah sambil melihat ketinggian air yang terus meninggi.
Basarnas yang diterjunkan ke lokasi langsung mengevakuasi warga yang rumahnya terendam. Bukan hanya di Kecamatan Tarogong Kaler, bencana banjir bandang dari luapan anak-anak sungai di Garut juga merendam ratusan permukiman di wilayah Gordah, Kecamatan Tarogong Kidul.
Air di wilayah ini memang sudah mulai surut pasca air bah setinggi satu meter yang sempat merendam permukiman warga mulai pukul 23.00 WIB hingga dini hari tadi.
Warga yang menjadi korban banjir bandang pun terpaksa menjalankan sahur dengan kondisi seadanya. Sebab, perabotan rumah tangga dan memasak rusak serta tidak bisa digunakan akibat terendam banjir.
"Kami terpaksa sahur dengan lauk seadanya karena peralatan dapur tidak bisa digunakan," kata salah satu warga bernama Yayat, Selasa 6 Juni 2017.
Sementara itu, Danramil Tarogong, Kapten Jaja mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. "Diduga banjir bandang ini diakibatkan curah hujan yang tinggi yang tak bisa ditampung anak-anak sungai yang tersebar di Garut," ujarnya.
Taufiq Hidayah / Garut
Suara Bergemuruh! Warga Ungkap Detik-detik 'Galodo' Terjang Permukiman di Lereng Gunung Marapi
Banjir lahar dingin Gunung Marapi atau yang disebut 'Galodo' oleh warga setempat menerjang beberapa daerah di lereng Gunung Marapi, Sumatera Barat.
