KPK Bantah Tudingan Penyebutan Amien Rais karena Pesanan

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah disebut pengusutan kasus korupsi dengan "pesanan" oknum atau pihak tertentu.

Pernah Kerja dengan Wawan, Jennifer Dunn Dapat Banyak Fasilitas

Hal ini merespon pernyataan Ketum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan yang menyatakan adanya pesanan pihak tertentu yang mendorong Jaksa KPK menyebut nama Amien Rais dalam kasus dugaan korupsi Alkes di Kementerian Kesehatan yang menjerat mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari.

"Mungkin Pak Zulkifli belum mendapatkan update dari perkembangan kasus ini," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di kantornya, Jl. Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa 6 Juni 2017.

Pernah Dikasih Vellfire, Jennifer Dunn Bersaksi di Sidang Wawan

Febri mengaku sudah menjelaskan kepada lima orang perwakilan Amien Rais yang datang ke KPK, Senin kemarin. Mereka telah dijelaskan terkait konstruksi peristiwa munculnya nama dan aliran dana dalam korupsi alkes.

"Bahwa nama itu tidak hanya muncul pada 31 Mei 2017 saat pembacaan tuntutan, sebelumnya juga pernah ada," ujarnya.

Sejumlah Artis Kebagian Mobil Hasil Korupsi Wawan

Febri mengatakan, saat proses persidangan, ada saksi yang diperiksa dan mengaku adanya sejumlah aliran dana ke  Amien Rais. Karena itu, jaksa KPK masih fokus buktikan kesalahan terdakwa Siti Fadilah.

Masih soal aliran dana ke Amien Rais, menurut Febri hal itu perlu dan penting untuk diurai jaksa penuntut KPK, karena merupakan bagian dari rangkaian besar kontruksi kasus. "Aliran uang itu kami pandang perlu dituangkan, kalau tidak dituangkan malah bisa membuat masalah serius. Dalam kasus ini kami sama sekali tidak bicara politik. Jauhkan persepsi politik dengan penegakan hukum," kata Febri.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN, Zulkfili Hasan, angkat bicara soal nama Amien Rais yang disebut menerima aliran dana korupsi alkes oleh jaksa KPK. Ia meyakini penyebutan tersebut sebagai pesanan.

"Saya tahu persis ya. Pasti ini orderan-lah, menurut saya. KPK kan lembaga yang selama ini legitimasinya kuat. Keadilan kan ada dari publik. Yang ngasih uang saja Mas Tris (Soetrisno Bachir) sudah bilang," kata Zulkifli di kompleks parlemen, Jakarta, Senin, 5 Juni 2017.

Ia menjelaskan, Soetrisno Bachir merupakan pengusaha besar yang saat itu memiliki dana sosial, mulai dari zakat, infaq, dan lainnya. Ada pun yang dibantu, ia meyakini tak hanya Amien Rais, tapi juga ribuan orang lainnya.

"Apa urusannya sama alkes? Bu Fadilah juga miskin saya lihat. Coba saja dicek. Kaya tidak dia. Mana mungkin kaya, orang Mas Tris uangnya begitu banyak (masa) disumbang Bu fadilah. Kalau Bu Fadilah yang disumbang Mas Tris masih mungkin. Saya kira KPK maunya apa sih. Akhirnya kurang mulai enggak percaya. Publik mana percaya," ujarnya.

Ia meminta semua penegak hukum agar tidak tebang pilih dan harus adil pada semua pihak. Apalagi Indonesia adalah negara hukum. Saat ditanya siapa yang 'mengorder' penyebutan nama Amien Rais, ia tak menyebutkan nama atau pihak manapun. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya