- VIVA.co.id/ Reza Fajri.
VIVA.co.id – Pimpinan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah dipilih. Dalam waktu dekat, tim ini segera mengatur dan melaksanakan agenda kerja.
Terlebih dahulu, pansus akan mengundang pimpinan KPK. Kemudian, akan mendengar pandangan dari berbagai kalangan, termasuk media. Akan dikumpulkan saran dan kritik terkait pembentukan pansus ini.
"Kami kemungkinan akan berkunjung juga kepada pimpinan-pimpinan media. Bagaimana kontribusi, pemikirannya dalam rangka pembentukan angket. Kalau tidak setuju apa alasannya, mungkin saran-saran yang kami lakukan seperti apa," kata Ketua Pansus Hak Angket KPK, Agun Gunandjar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 8 Juni 2017.
Agun mengatakan, pansus tidak akan langsung menyasar KPK. Saat rapat nanti, sejumlah instansi lain juga akan diundang. Hanya saja Agun belum bisa menyebut siapa saja yang akan diundang nanti.
"Dari peraturan perundang-perundangan harus mendengar dari sisi lembaga-lembaga yang lain, instansi lain. Termasuk pakar, pengamat, representasi publik. Jangan seperti DPR punya persepsi sendiri," ujar Agun.
Menurut politikus Partai Golkar ini, tujuan dari penyelidikan ini adalah terkait kepatuhan lembaga antirasuah itu terhadap undang-undang. Juga akan disoroti efektivitas pemberantasan korupsi selama ini.
"Biarlah mekanisme politik berjalan sesuai dengan koridor konstitusi. Jangan saling abuse," kata Agun.
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
