Di Yogya, Motor Pemudik yang Melanggar Akan Dipasangi Janur

Pemudik Motor
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S Jusuf

VIVA.co.id – Polda DIY menyiapkan 33 pos pengamanan dan dua pos chek point di jalur mudik pada Lebaran 2017.

IDAI Tak Anjurkan Orang Tua Ajak Bayi Mudik Pakai Sepeda Motor, Ini Bahayanya

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda DIY, Kombes Latief Usman, pos pengamanan akan berada di titik-titik strategis. Sementara pos check point akan berada di perbatasan Kabupaten Kulonprogo dengan Kabupaten Purworejo.

“Kemudian di perbatasan Kabupaten Sleman dengan Kabupaten Magelang,” katanya, Kamis 8 Juni 2017.

Pemudik Sepeda Motor ke Sumatra Tak Tertarik Berangkat Siang

Check point ini untuk memastikan bahwa seluru pengendara yang akan masuk DIY khususnya sepeda motor tidak melakukan pelanggaran lalu lintas.

"Bagi pengendara yang melanggar akan ditindak dan dipasangi janur di bagian depan dan belakang kendaraan. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran bagi pengendara tersebut, pengendara lain dan petugas melakukan pengawasan untuk mencegah kecelakaan,” kata Latif Usman.

Musim Mudik, Ribuan Kendaraan Roda Dua Sesaki Arteri Bekasi

Bagi yang sengaja melepas tanda janurnya maka konsekuensinya akan diperiksa disetiap pos yang dilalui dan itu sebenarnya merugikan diri sendiri jika dilepas.

Operasi Ramadaniya Progo 2017 yang digelar jajaran Polda DIY akan melibatkan lebih 2.000 anggota Polri dan diperkuat oleh TNI dan dinas terkait serta Pramuka Saka Bhayangkara dengan total seluruh yang terlibat 4.000 lebih.

"Dalam setiap shift ditugaskan 15 anggota di setiap pos atau cek point," katanya.

Tujuannya gerakan janur kuning adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat pengendara kendaraan akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, baik bagi diri sendiri, orang lain yang berada satu kendaraan dan pengguna jalan lainnya.

Operasi dalam rangka pengamanan kegiatan Idul Fitri 1438 Hijriah tersebut dilaksanakan selama 16 hari, dari 19 Juni sampai dengan 4 Juli 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya