Menhub: Angkutan Umum untuk Mudik Sudah 90% Siap

Menhub Budi Karya Sumadi mengecek fasilitas di stasiun kereta Tasikmalaya.
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan terus memantau kesiapan jalur mudik pada perayaan lebaran Idul Fitri 2017. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bersama jajaranya melakukan pengecekan kesiapan stasiun kereta api Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, 10 Juni 2017.

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

Pantauan VIVA.co.id, Budi Karya yang tiba bersama rombongan langsung berbincang kepada para penumpang kereta api yang sedang antre di depan loket stasiun.

Usai menanyakan penumpang, Budi Karya bukan memilih menanyakan soal pelayan tiket kereta api, melainkan langsung mengecek kondisi dua toilet yang ada di stasiun kereta api tersebut.

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

"Secara budaya kita melihat satu bangsa, satu kota dilihat dari wcnya (water closet). Kalau wcnya itu bagus, biasanya pimpinan itu mempunyai konsen yang bagus tentang hal-hal detail, kalau pimpinan itu konsen yang detail," kata Budi Karya Sumadi di Stasiun Kereta Api Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, 10 Juni 2017.

Budi juga membantah, kalau toilet atau wc itu bersih lantaran karena dirinya mau meninjau kondisi stasiun itu pada hari ini.

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik

"Saya sudah tanya (petugas), enggak. Lagi yang bersumpah sama Allah dia. Airnya kencang, bersih banget," katanya.

Sudah 90 Persen

Persiapan mudik Lebaran dalam rangka perayaan hari raya Idul Fitri 2017 sudah siap 90 persen. Baik kendaraan bus, kereta api, kapal laut dan pesawat terbang.

"Insya Allah 90 persen sudah siap. Tapi saya juga tidak mau lengah," kata Menteri Perbuhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Teminal 1A Indihayang, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, 10 Juni 2017.

Kendati sudah siap semua, namun ia menginstruksikan jajarannya untuk tetap melakukan pengecekan kelayakan jalan bagi angkutan umum khususnya bus. Terutama rem kendaraan yang jadi bagian penting kendaraan untuk mengangkut pemudik.

Menurut Menhub, dari hasil pengecekan yang dilakukan jajaran Kementerian Perhubungan, ditemukan bus antar-kota di terminal Tasikmalaya yang tidak layak jalan. Bagian per untuk pegereman diikat dengan karet.

Kepala Terminal Indihayang Tasikmalaya, Jenni M Mariawiradani menambahkan, bahwa jajarannya telah melakukan pengecekan puluhan kendaraan di terminal Tasikmalaya.

"Dari  24 kendaraan yang dilakukan rem cek, sembilan bus sudah dapat dipasang stiker sisanya 15 (kendaraan) masih perlu diperbaiki," kata Jenni. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya