Kawanan Harimau Serang 12 Kerbau Warga di Sumatera Barat

Warga di Kabupaten Agam Sumatera Barat menunjukkan jejak Harimau Sumatera yang menyerang ternak warga, Sabtu (10/6/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA.co.id – Sebanyak 12 ekor kerbau milik penduduk di Jorong Pandam Gadang Ranggo Malai Nagari (PGRM) Gaduik di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dilaporkan telah diserang kawanan Harimau Sumatera.

Diduga Terkam 2 Warga di Langkat, Harimau yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi

Dari jumlah itu, sebanyak satu ekora kerbau ditemukan mati, tiga hilang dan delapan lainnya terluka parah. Di tubuhnya terlihat bekas gigitan harimau di kaki, leher dan punggung kerbau.

Menurut Wali Jorong PGRM, Kaedi Usman, laporan serangan harimau itu baru diketahuinya pada Rabu, 7 Juni 2017, setelah warga di Pinang Tabaliak melaporkan kerbau-kerbau mereka hilang.

20 Polisi Ikut Perburuan Harimau Sumatera yang Terkam Warga Lampung Barat

"Setelah didata ada sekitar 12 kerbau yang menjadi korban keganasan Harimau Sumatera," kata Kaedi saat dihubungi, Sabtu, 10 Juni 2017.

Warga meyakini harimau yang menyerang ternak itu tidak sendiri. Ini diperkuat dengan temuan jejak harimau yang terdiri dari ukuran yang berbeda. Diduga kuat harimau ini muncul dari kawasan hutan Rimbo Serasah di daerah itu.

Sniper hingga Pawang Dikerahkan untuk Buru Harimau yang Tewaskan 2 Warga di Lampung

 Kondisi bangkai Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) saat dibawa ke Kantor BBKSDA Sumatera Utara, di Medan, Jumat (26/5/2017).

FOTO: Harimau Sumatera yang dibunuh oleh warga di Labuanbatu Sumatera Utara karena menyerang ternak beberapa waktu lalu.

Kaedi mengakui kerbau-kerabu milik warga di daerahnya memang tak pernah ditambat dan dibiarkan lepas. Itu yang membuat harimau leluasa menyerang kawanan ternak tersebut.

"Mungkin ini yang membuat harimau tersebut lebih leluasa menyerang kerbau, karena tidak dijaga oleh pemilik," katanya.

Sejauh ini, Kaedi mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bukit Tinggi untuk dilakukan tindakan. Ia berharap dengan itu serangan harimau dapat diminimalisir.

Kasus serangan harimau di Kabupaten Agam Sumatera Barat sebelumnya telah terjadi pada bulan Maret 2017. Dari laporan warga di Kecamatan Palembayan, ada 13 ekor ternak telah dimangsa harimau. Dari jumlah ini, 12 ekor diantaranya adalah kerbau dan satu ekor lagi kambing.

Hingga kini, tercatat ada empat wilayah yang kini melaporkan serangan harimau di Kabupaten Agam Sumatera Barat. daerah itu yakni, di kecamatan Palembayan seperti Jorong Marambuang Nagari Baringin, Jorong Palembayan Tangah Nagari Ampek Koto, Jorong Sipinang Nagari Sipinang, dan Tantaman Kenagarian Tigo Koto Silungkang. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya