- Istimewa
VIVA.co.id – Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, satu di antara beberapa menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo yang gemar blusukan ke daerah-daerah untuk memastikan program di kementeriannya berjalan lancar dan terealisasi.
Sedikit waktu bagi Khofifah untuk bersantai. Tak jarang dia tidur di dalam mobil dalam perjalanan menuju daerah yang dikunjungi.
Tidak heran jika pada Senin, 12 Juni 2017, foto Menteri Khofifah tertidur di kursi ruang tunggu Terminal Penumpang Bandara Internasional Juanda Surabaya tersebar di media sosial Instagram. Foto Khofifah tertidur itu mewarnai foto viral Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti, saat tertidur pulas di Bandara Internasional John F Kennedy, Amerika Serikat.
Foto Khofifah tertidur di kursi Bandara Juanda itu terjadi pada Minggu jelang siang, 11 Juni 2017. Waktu itu, Khofifah transit di Bandara Juanda setelah terbang dari Bandara Husen Sastranegara Bandung, seusai mengikuti acara di STKS kota tersebut. Dia tidur saat akan melanjutkan penerbangan menuju Bandara Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi.
VIVA.co.id beberapa kali merasakan lelahnya perjalanan saat mengikuti rombongan Menteri Khofifah, termasuk saat Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama itu kunjungan kerja di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Minggu, 11 Juni 2017. Itu sehari setelah foto tersebut diunggah oleh salah seorang staf Kementerian Sosial di Instagram.
Khofifah tiba di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, sekira pukul 12.30 WIB, dengan menumpangi pesawat Garuda. Sekira pukul 15.00 WIB, dia lalu mengikuti acara Program Keluarga Harapan di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, melalui jalur darat.
Jarak tempuh dari Bandara Blimbingsari menuju Kalibaru sekira satu jam, itu pun dengan dikawal oleh mobil Patroli Pengawalan Kepolisian Daerah Jawa Timur. Khofifah berada di Kalibaru hingga selepas tarawih karena juga mengikuti acara buka bersama dan pengajian dengan ulama dan warga setempat.
Setelah itu, dia kembali arah menuju Kecamatan Genteng, yang berada di pinggiran Kota Banyuwangi. Di sana, dia bersilaturrahim dengan pimpinan PCNU daerah setempat dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Forum santai yang berlangsung di Pesantren Ibnu Sina itu berlangsung hingga pukul 22.00 malam.
Bersama Bupati Anas, Khofifah lalu menuju Kota Banyuwangi menengok pelayanan Smart Kampung di Kelurahan Genteng Kulon. Setengah jam kemudian, rombongan bertolak menuju Surabaya dengan menyusuri jalur selatan (Banyuwangi-Jember-Lumajang-Probolinggo-Pasuruan-Surabaya). Perjalanan malam ini ditempuh pada Senin dini hari, 12 Juni 2017.
Rute yang melewati jalur berkelok-kelok di Gunung Kumitir ini memangkas waktu lebih cepat daripada menyusuri jalur pantai utara (Banyuwangi-Situbondo-Probolinggo-Pasuruan-Sidoarjo-Surabaya). Kendala yang sering ditemui di perjalanan yang memperlambat waktu ialah banyaknya truk-truk besar yang beroperasi dini hari.
Karena kelelahan, sesampai di sebuah SPBU di perbatasan Lumajang-Probolinggo, sopir Khofifah meminta izin beristirahat dan minum kopi. Sementara Khofifah tetap beristirahat di dalam mobil. “Capek, istirahat dulu,” kata Mbah Dim, sopir Khofifah. Waktu istirahat ini hanya sebentar. Rombongan tancap gas lagi sekira pukul 01.30 WIB.
Informasi dari protokoler diperoleh, Khofifah mengejar waktu makan sahur bersama keluarga yang disiapkan di kediamannya di Kota Surabaya. Dia juga harus segera terbang ke Jakarta pada Senin pagi untuk melaksanakan tugas yang menunggu di Kementerian Sosial. Rombongan tiba di Surabaya sekira pukul 03.30 WIB.
Khofifah baru bisa santai sebentar bersama keluarga sehabis salat subuh. Setelah itu, dia bersiap-siap menuju Bandara Juanda lagi untuk terbang ke Jakarta. Sesuai informasi jadwal kunjungan kerjanya, Senin pagi dia harus mengikuti acara di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang. Melelahkan, bukan?
Idrus Marham: Jokowi Tak Pernah Tawarkan Posisi Menteri
Idrus Marham dilantik menjadi menteri sosial.
