JK Dinilai Bisa Damaikan Konflik Qatar dan Timur Tengah

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • Dok. Setwapres RI

VIVA.co.id – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin menghadiri buka bersama di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 12 Juni 2017. 

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

Dalam kesempatan ini Din mengusulkan adanya pembicaraan mengenai sikap Indonesia atas krisis di negara-negara Islam.

"Yaitu di negara-negara teluk. Sehubungan sejumlah negara memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar," kata Din. 

Kata Jusuf Kalla Soal Kabar Cak Imin-Anies Masuk Bursa Pilpres 2024

Menurut Din, peristiwa itu bukan peristiwa kecil. Namun katanya, krisis itu akan membawa dampak berantai terhadap negara-negara Islam lainnya, termasuk Indonesia. 

"Dan lebih daripada itu, konflik yang terjadi di kawasan Timur Tengah sana, Middle East dan North Africa itu ya akan mencerminkan konflik internal dunia Islam yang serius. Yang sangat potensial untuk membawa kepada perpecahan besar," ujar Din.

Saat Jusuf Kalla Cerita ke Gus Miftah Tentang Kisah Inspiratifnya

Din mengatakan Indonesia dapat menampilkan peran sebagai penengah yang baik. Indonesia menurutnya harus segera mengirim utusan yang dikenal baik di Timur Tengah. Din menyebut nama Jusuf Kalla.

"Boleh jadi bapak Wapres yang dikenal sebagai man of reconsiliation. Dan saya kira beliau dikenal di negara-negara tersebut," kata Din. 

Kemudian, Indonesia katanya bisa mendesakkan sidang darurat negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI). Meski menurut Din hal itu juga tidak mudah. 

"Karena markas besar OKI ada di Jeddah dan Sekjennya dari Saudi. Tapi boleh jadi mungkin bisa mengundang negara OKI sisanya yang tidak terlibat konflik untuk bertemu di Jakarta," ucap Din.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya