- Basarnas Jawa Tengah
VIVA.co.id – Badan SAR Nasional Jawa Tengah menggelar simulasi penyelamatan pemudik yang mengalami keadaan darurat di tol Brebes-Gringsing, Jawa Tengah, pada Kamis, 15 Juni 2017. Simulasi melibatkan puluhan personel dan sebuah helikopter penyelamat.
Simulasi dipusatkan di wilayah pintu keluar Tol Gringsing yang merupakan jalur keluar tol fungsional Brebes-Batang. Jalur keluar menuju jalan pantai utara Jawa Tengah itu diprediksi menjadi simpul kemacetan saat arus mudik nanti.
Menurut Kepala Basarnas Jawa Tengah, Agus Haryono, simulasi itu penting untuk memantapkan kesiapan personel dan peralatan. Sebuah helikopter jenis Dauphin yang disiagakan di pintu keluar Tol Gringsing untuk mempercepat proses evakuasi jika terjadi situasi darurat.
Basarnas Jawa Tengah juga menyiagakan 127 personel SAR untuk mengantisipasi bencana maupun kecelakaan yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Selama arus mudik dan balik Lebaran, kata Agus, seluruh personel SAR bertugas 24 jam penuh. Basarnas juga mendirikan Posko Siaga SAR di sejumlah titik, seperti pintu keluar Tol Brebes Timur, pintu keluar Tol Gringsing, Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Solo, Jepara, dan Cilacap.
Di setiap Posko Siaga itu, para petugas berpatroli di sepanjang jalur yang akan dilalui pemudik. Hal itu untuk mengantisipasi lebih dini terjadi musibah yang tidak diinginkan.
Apabila masyarakat sewaktu-waktu membutuhkan pelayanan operasi SAR, mereka dapat menghubungi nomor panggilan darurat yang siaga selama 24 jam. Pemudik bisa mengontak nomor 024-7629192.
"Tidak ada libur bagi kami--kami siap 24 jam dalam upaya memberikan pelayanan jasa SAR kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik maupun balik yang melalui wilayah Jawa Tengah," ujar Agus. (ren)
