- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id – Sebanyak 14.102 unit kendaraan roda dua mulai terlihat bergerak dari Kota Serang menuju Kota Cilegon dengan berbagai daerah tujuan, salah satunya menuju Pelabuhan Merak.
Kepala Seksie Dalops Dishub Kabupaten Serang, Sam’ani, mengatakan, kondisi tersebut terbilang normal. "Masih normal, dari kemarin (Sabtu, 17 Juni 2017) masih normal. Kita siapkan juga posko istirahat," kata Sam'ani, saat ditemui di posko hitung yang berlokasi di Desa Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Senin, 19 Juni 2017.
Sedangkan jumlah kendaraan roda empat yang terpantau yakni 4.532. Mereka menuju Pelabuhan Merak yang tak memiliki jalur alternatif selain melewati jalan tol dan jalan arteri. "Kalau mau ke Pandeglang, ada jalan lewat Rangkasbitung, Pandeglang. Kalau untuk Sumatera Jawa lewat jalan nasional," kata dia.
Dishub Kabupaten Serang mengaku telah berkoordinasi dengan petugas kepolisian agar tidak terjadi kemacetan panjang di jalur mudik, termasuk melakukan buka tutup arus lalu lintas.
"Kita berkoordinasi dengan pihak kepolisian, menangani masalah tersebut, karena kita sama-sama mengamankan pengguna jalan, kita kondisional aja buka tutup jalan," ucap dia.
Data terbaru yang berhasil dihimpun dari posko hitung Dishub Kabupaten Serang, daerah rawan kemacetan berada di Pasar Ciruas, Kragilan, Tambak, Baros, Padarincang, Mancak dan Anyer.
Sedangkan persimpangan yang menjadi rawan kemacetan berada di Simpang Tiga Serdang, Kramatwatu, gerbang tol Ciujung, Warung Selikur, Ambon, Asem dan Baros.
Lalu simpang empat yang menjadi lokasi kemacetan berada di simpang empat Ciruas, Tambak, Gorda dan jembatan Sentul. (one)
Tonton ketika VIVA.co.id "menculik" Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat pantau mudik 2017 menggunakan mobil mewah Jaguar XF di video ini.
