- Foto: Rusli Djafar/VIVAnews
VIVA.co.id – Sebanyak 150 awak mobil tangki (AMT) atau sopir truk Pertamina Depo Banyuwangi melakukan mogok kerja di depan kantor Pertamina Tanjung Wangi di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 19 Juni 2017.
Dalam aksinya, para sopir menuntut dipekerjakan kembali ratusan AMT yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak oleh PT Pertamina dan meminta pengangkatan sopir yang lain menjadi karyawan tetap. Termasuk juga meminta pembayaran upah lembur yang dihitung lebih dari delapan jam kerja.
Koordinator aksi Aldo, menyebutkan aksi mogok ini akan berlangsung hingga tanggal 26 Juni 2017. Atas itu, jika memang ini akan berlangsung terus maka ada lima Kabupaten di Jawa Timur yang terancam pasokan BBM-nya. Daerah itu yakni, Kabupaten Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo hingga Lumajang.
"Kami akan melakukan aksi hingga tanggal 26 mendatang dan tidak akan bekerja mendistribusikan BBM hingga tuntutan kami dikabulkan," kata Aldo.
Aksi ini sempat memanas saat massa hendak menghentikan mobil tangki yang ke luar dari gerbang kantor depo pengisian BBM. Beruntung aksi tersebut berhasil diredam oleh puluhan anggota polisi yang tengah berjaga.
Happy Oktavia/Banyuwangi
Pertamina Jamin Stok BBM saat Lebaran 2024 Cukup, Tak Perlu Panic Buying
Pertamina jamin stok stok BBM lebaran aman dengan cadangan mencapai 30 hari. Masyarakat diimbau tidak perlu Panic Buying.
