Bandara Adisutjipto: Sopir Online Rugikan Taksi Resmi

Seorang sopir taksi online di Yogyakarta yang ditelanjangi lantaran kedapatan menurunkan penumpang di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Minggu (18/6/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Instagram

VIVA.co.id – PT Angkasa Pura I mengakui ada aksi penahanan dan penelanjangan sopir taksi online yang terjadi di Bandara internasional Adisutjipto Yogyakarta.

Mudik Lebaran 2024, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Balik Seperti Sebelum Pandemi

Menurut pengelola bandara, aksi itu dilakukan oleh para sopir taksi resmi sebagai bentuk spontanitas karena kecewa dengan kehadiran sopir angkutan online di Bandara Adisutjipto.

"Bahwa sopir online tersebut sudah berkali-kali mengambil penumpang di bandara dan hal tersebut sangat merugikan para sopir taksi resmi," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama, Senin, 19 Juni 2017. 

Mudik Lebaran 2024, Ini Titik Kemacetan di Bandara Soetta

Pandu mengaku atas insiden itu, bersama dengan Intel Lanud Adisutjipto telah melakukan pengamanan terhadap kejadian tersebut. "Yang bersangkutan juga tidak memiliki surat-surat mengemudi seperti SIM," ujarnya.

Menurut Pandu, sesuai dengan keputusan Dirjen Perhubungan Udara Nomor: SKEP/100/1985 tentang Peraturan dan Tata Tertib Bandara Pasal 129 bahwa semua kegiatan usaha komersil di daerah bandara udara harus memiliki izin dari Dirjen Perhubungan Udara, sesuai ketentuan yang berlaku dan diatur lebih lanjut dengan keputusan Direksi Angkasa  Pura I terkait dengan kegiatan usaha di lingkungan PT Angkasa Pura I.

Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim

Atas itu ia pun menegaskan ke depannya, kepada seluruh pengguna jasa Bandara Adisutjipto yang berkaitan dengan transportasi darat. Akan disiapkan mekanisme sistem pemesanan angkutan yang lebih mempermudah para penumpang yang membutuhkan, baik itu dalam bentuk taksi maupun mobil sewaan (rentcar).

Di bagian lain, terkait penyelesaian kasus persekusi yang menimpa sopir taksi online pada Minggu, 18 Juni 2017, pihaknya mengaku hanya akan melakukan upaya mediasi antarkedua kelompok. "PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta mengupayakan untuk lakukan  mediasi dengan pihak terkait," katanya.

Sebelumnya di jejaring sosial beredar sebuah video singkat yang menampilkan seorang pria diduga sopir taksi online. Pria yang diketahui bernama F itu kedapatan menjemput penumpang di Bandara Adisutjipto. Ia pun langsung diamankan oleh sejumlah sopir taksi bandara, lalu dipaksa membuka baju dan dipertontonkan di depan para penumpang dan pengunjung bandara. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya