- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id – Pihak Kepolisian melalui Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri terus memonitor pergerakan jaringan teroris di Tanah Air menjelang Idul Fitri 2017.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkapkan, setelah kasus bom Kampung Melayu beberapa waktu lalu sampai hari ini, sudah sekitar 36 orang terduga teroris diamankan pihaknya.
"Pasca bom Kampung Melayu, saya perintahkan anggota untuk monitor ketat dan deteksi seluruh jaringan teror. Kalau ada gerakan aksi, sergap dan tangkap. Sejauh ini ada 36 yang sudah diamankan," kata Tito di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin 19 Juni 2017.
Mantan Komandan Densus 88 ini menambahkan selain mengamankan para terduga teroris, pihaknya pun telah menyita bahan pembuat bom di sejumlah daerah.
"Di Bima kami temukan bom. Kalau bahan pembuatan bom dan senjata, kami amankan di Medan, Jambi, Jateng, Jatim, Sulteng dan NTB (Nusa Tenggara Barat). Kami terus kembangkan ini untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat, supaya Ramadan bisa dilalui dengan aman," kata Tito. (one)
Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?
Pemberontakan yang berulang di Nigeria Utara merupakan hasil dari lingkungan politik Nigeria.
