- VIVA.co.id/Yandi Deslatama
VIVA.co.id – Sebuah surat teror ancaman bom untuk aparat kepolisian di Provinsi Banten ditemukan pada Senin, 26 Juni 2017, di sebuah wiper kendaraan milik anggota kepolisian Kota Serang. Dalam surat itu, kelompok teroris Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam atau ISIS mengancam akan beraksi di delapan lokasi.
Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, langsung bereaksi. Meski membenarkan penemuan surat teror itu, dia meminta masyarakat Banten agar tetap tenang dan tak panik.
"Sedang didalami oleh anggota kita. Masyarakat tetap waspada, tapi tidak perlu terlalu cemas. Kita juga tidak tinggal diam," kata Kapolda saat dikonfirmasi, Selasa 27 Juni 2017.
Namun mantan ajudan Presiden Jokowi itu belum merasa perlu terapkan status "Siaga 1" bagi anggotanya setelah ada surat tersebut. "Motifnya macam-macam, bisa ada oknum yang tidak bertanggung jawab ingin bikin resah. Kalau Siaga Satu, sekarang memang sedang operasi Ramadaniya 2017," terangnya.
Sejauh ini penyelidikan masih terus dilakukan. Bahkan anggotanya yang menemukan surat telah diperiksa oleh Detasemen Khusus 88. "Suratnya betul, dari siapanya masih didalami," tambah Kapolres Serang, AKBP Komarudin, saat dikonfirmasi secara terpisah.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, surat kaleng itu ditemukan pada Senin, 26 Juni 2017 sekira pukul 14.00 WIB di Pos Lantas Polres Serang yang berlokasi di Jalan Veteran Kota Serang. Surat itu ditaruh di wiper kaca mobil milik anggota Satlantas Polres Serang Kota. (ren)