- VIVA/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah menempatkan seorang perwira tinggi polri berpangkat brigadir jenderal (brigjen) untuk mengawasi arus balik Lebaran 2017.
Ditempatkannya seorang brigjen untuk berkoordinasi guna mengambil langkah jika terjadi kepadatan, salah satunya kebijakan rekayasa lalu lintas lawan arus atau contraflow.
"Contraflow tergantung situasi. Nanti ada petugas, wasit, perwira bahkan pati seorang brigjen di titik rawan mulai Jateng, Jabar, Nagreg, Kaligangsa, Brebes kemudian kilometer 66 Cipali,” kata Tito di gerbang tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 30 Juni 2017.
“Mereka akan berkomunikasi. Jika terjadi kepadatan, situasional akan dilakukan contraflow. Kalau lancar tidak usah. Kami atur supaya tidak menghambat," ujar Tito.
Tito juga meminta anggotanya, maupun instansi terkait seperti TNI, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, Pertamina, dan lainnya agar jangan lengah menghadapi arus balik yang tinggal beberapa hari lagi.
"Pengamanan dan penyelenggaraan arus balik tinggal beberapa hari lagi. Selama ini cukup baik dan jangan sampai kemudian kita lengah. Jadi saya minta all out tinggal tiga hari kira-kira. Jadi saya minta semua jajaran ini operasi kemanusiaan. Dalam rangka pengabdian kita kepada masyarakat," katanya. (art)
Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi
Efek perkembangan kasus COVID-19 dari libur panjang Idul Fitri dan mudik lebaran baru tampak dua atau tiga minggu kedepan
