Basarnas Pastikan Korban Helikopter Jatuh 8 Orang

Penemuan helikopter Basarnas yang jatuh di Temanggung, Jawa Tengah
Sumber :
  • Dokumentasi Kementerian Sosial

VIVA.co.id – Badan SAR Nasional memastikan jumlah penumpang helikopter yang menabrak tebing di Gunung Butak, Kabupaten Temanggung berjumlah delapan orang. Seluruh korban dapat dievakuasi seluruhnya pada Senin, 3 Juli 2017 sekitar pukul 02.00 dini hari.

Helikopter Perusahaan Tambang Nikel Ditemukan Jatuh di Hutan Halmahera, 3 Orang Tewas

"Kita pastikan ada korban delapan orang (sebelumnya jumlah manifes 9 orang). Dan kita sudah temukan semuanya, " kata Kepala Seksi Operasi dan Komunikasi Basarnas Pusat, Agus Tamim di Posko Utama Basarnas di Desa Canggal, Candiroto, Temanggung, Senin, 3 Juli 2017.

Delapan korban tersebut terdiri dari kru dan penumpang helikopter. Seluruh korban dievakuasi dengan waktu berbeda antara pukul 23.00 WIB hingga pukul 00.00 dini hari. Proses evakuasi berjalan cukup sulit mengingat sulitnya medan di pegungan Gunung Butak. Apalagi jarak antara kampung dengan lokasi gunung mencapai 7 kilometer.

Helikopter TNI AD Jatuh di Kebun Teh Ciwidey, Brigjen Hamim Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

"Kendala gelap karena hujan dan licin menuju lokasi. Posisi juga di pinggir jurang. Jadi kita evakuasi korban dahulu setelah itu barang-barang, " jelas Agus.

Agus menambahkan, helikopter Dhaupin tipe HR 3602 terbang dari Gringsing Batang untuk proses evakuasi korban kawah meletus Sileri Dieng. Namun, saat sampai di kawasan Gunung Butak, helikopter tersebut terjatuh dan menabrak tebing.

Helikopter Milik TNI AD Jatuh di Kebun Teh Ciwidey Bandung

"Mereka berangkat atas instruksi Basarnas Pusat. Ternyata dalam perjalanan terjadi musibah ini. Kita enggak tahu, kejadiannya mengapa. Apalah kabut atau apa kita tunggu hasil dari kotak hitam. Kotak hitam sudah aman, " jelasnya.

Korban terjepit

Terpisah, Sersan Satu Teguh Muntoha, anggota TNI Karamil Patean Kendal yang turut serta melakukan evakuasi mengaku, selain sulitnya medan, evakuasi juga terkendala karena korban terjepit helikopter yang ringsek di tepi jurang.

"Ada dua korban terakhir terjepit di badan pesawat dan kayu-kayu. Kita harus pakai alat pemotong untuk evakuasi serta membongkar black box, " kata Teguh.

Hingga Senin pagi seluruh korban helikopter jatuh langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk dilakukan proses identifikasi. Korban dibawa menggunakan delapan  mobil ambulans secara terpisah.

Dari informasi, delapan korban yang sudah diidentifikasi dan berada di ruang jenazah sampai dengan pukul 03.25 WIB dan 04.00 WIB di RS Bhayangkara, Semarang. Delapan jenazah tersebut yaitu

1. Catur/Basarnas
2. Budi Resti/Basarnas
3. Kapt Laut (P) Iin Solihin
4. Serka Mpu Hari Marsono
5. Muhammad Affandi/Basarnas
6. Kapt Laut (P) Haryanto
7. Peltu Lpu Budi Santoso
8. Nyoto Purwanto/Basarnas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya