Tim Saber Pungli Usut Gratifikasi Tamtama Polda Jabar

Seorang petugas bank menghitung uang rupiah.
Sumber :
  • Antara

VIVA.co.id – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Provinsi Jawa Barat mengusut praktik gratifikasi penerimaan calon angota Poliisi tingkat Tamtama di Kepolisian Daerah Jabar. Pengembangan tersebut berawal dari penangkapan Bripka Y, yang diduga menerima uang pelicin dari orang tua salah satu peserta.

Rapor Polri Sepanjang 2019 Turun, Ini Penyebabnya

"Sedang didalami hasil temuan Saber Pungli terkait penerimaan Tamtama," ungkap Sekretaris Tim Saber Pungli Jawa Barat, AKBP M. Hidayat, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin 3 Juli 2017. 

Hidayat menjelaskan, praktik tersebut bermula saat tim Saber Pungli Jabar menerima laporan dari orang tua salah satu calon siswa yang mengaku telah memberikan Rp250 juta kepada Bripka Y.

JIka Pulang, Polisi Akui Kasus yang Membelit Rizieq Bisa Proses Lagi

"Setelah uangnya diterima, siswa ini ternyata gagal pada tes kesehatan. Dikembalikanlah uangnya tapi tidak semua, hanya seratus juta rupiah saja," ujar Hidayat.

Menurutnya, modus Bripka Y yaitu menjanjikan kepada orang tua peserta agar yang bersangkutan “hidup” lagi dari nilai tidak lulus. Kenyataannya, sampai akhir seleksi, siswa tersebut tetap tidak lulus dan tidak kembali diikutkan dalam seleksi ulang.

Diduga Menangkan Jokowi, Polri Akan Dilaporkan ke Ombudsman

"Ini masih kita dalami dan akan terus dibahas. (Untuk Bripka Y) Kita jadikan whistle blower (pelapor pelanggaran) untuk mendalami dan mengungkap kasus lainnya," lanjut Hidayat. (ren)

Petugas Polisi dari Polres Bogor saat mengupas kulit kopi.

Mengenal Copsffee, Kopi Produksi Kepolisian RI dan Pertama di Dunia

Polres Bogor bekerjasama dengan petani kopi kembangkan koperasi.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2020