28 Calon Anggota Komnas HAM Bersih dari Ormas Radikal

Panitia Seleksi Komnas HAM periode 2017-2022
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eka Permadi.

VIVA.co.id - Panitia Seleksi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia telah meloloskan 28 dari 60 nama yang mendaftar menjadi anggota atau komisioner Komnas HAM. Ketua Pansel, Jimly Asshiddiqie, memastikan nama yang lolos tahap ini bebas kepentingan, afiliasi organisasi radikal atau partai politik.

Komnas HAM Persilahkan Bintang Emon Melapor

"Jadi 28 nama ini lumayan, sudah bersih dari calon yang terafiliasi ormas atau partai politik yang ditakutkan," kata Jimly di Gedung Komnas Ham, Jakarta, Selasa, 4 Juli 2017.

Jimly mengakui sebelumnya ada berbagai kekhawatiran dan masukan mengenai beberapa nama calon komisioner Komnas HAM yang terafiliasi dengan organisasi radikal atau partai politik.

Komnas HAM Sayangkan Ulah Buzzer Membullying Bintang Emon

Dia mengungkapkan panitia seleksi yang berjumlah enam orang telah melakukan pemeriksaan latar belakang para kandidat. Langkah itu dilakukan melalui berbagai masukan data yang diberikan berbagai LSM maupun data yang dimiliki panitia seleksi mengenai integritas, kapasitas dan kompetensi para kandidat.

"Tentu 28 ini belum sempurna, harus ikut lagi wawancara, psikotes pada tahapan berikutnya. Sementara 28 ini lumayan bersih," katanya.

Komnas HAM: Darurat Sipil Keliru, RI Darurat Pelayanan Kesehatan

Sementara itu, Wakil Ketua Pansel Komnas HAM, Harkristuti Harkrisnowo, menyebutkan ke-28 kandidat yang lolos seleksi tahap ke tiga terdiri dari 5 perempuan dan 23 laki laki. "Latar belakang mereka Komnas 7, akademisi 4, Lawyer 1, TNI 1, birokrat 1," katanya.

Berikut 28 nama calon anggota Komnas HAM:

1. Ahmad T Damanik.
2. Amirudin.
3. Anggara.
4. Antonio Pradjasto.
5. Arimbi Herupoetri.
6. Bahrul Fuad (peneliti).
7. Beka Ulung.
8. Bunyan Saptomo (birokrat).
9. Choirul Anam.
10. Dedy Askari (Komnas HAM Sulteng).
11. Fadillah.
12. FX Rudy Gunawan.
13. Hafid Abbas (birokrat).
14. Hairansyah (KPU).
15. Haris Azhar.
16. Imdadun Rahmat (Komnas HAM/birokrat).
17. Jones Manurung.
18. Judhariksawan Dosen UNHAS.
19. Munafrizal Manan (Dosen Al Azhar Jakarta).
20. Norman.
21. Nur Ismanto (Advokat).
22. Rafendi Djamin.
23. Roichatul (Komnas HAM/birokrat).
24. Sandra Moniaga (Komnas HAM/birokrat).
25. Sondang Frishka (Komnas Perempuan).
26. Sri Lestari (dosen).
27. Sudarto.
28. Sumedi (Purnawirawan TNI).

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya