Biaya Perawatan 3 Bayi Kembar Dijamin Pemerintah Dharmasraya

Ilustrasi bayi prematur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA.co.id - Ruth Katawarina (18 tahun), ibu tiga bayi kembar, bisa bernapas lega. Semua biaya persalinan serta seluruh perawatan untuk ketiga putrinya Viona, Viony, dan Viola ditanggung Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Memilukan, 5 Bayi Prematur di Gaza Ditemukan Membusuk di RS Al Nasr

Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Datuk Rajo Medan mengaku prihatin dengan kondisi Ruth bersama ketiga bayi kembarnya yang lahir prematur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh. Terutama ketika mengetahui Ruth di Dharmasraya tinggal sebatang kara dan tidak ada sanak famili.

"Ini mengingat kemanusiaan, kita tidak boleh membeda-bedakan siapa pun. Apalagi dengan ibu muda ini. Maka dari itu, kita harus peduli dan ikut serta membantu meringankan beban mereka," kata Amrizal pada Jumat, 7 Juli 2017.

Biadab! Israel Tinggalkan Bayi-Bayi Prematur Palestina Hingga Membusuk di RS Anak Gaza

Amrizal pun berharap banyak dermawan yang ikut membantu meringankan beban Ruth bersama ketiga bayi kembarnya. Soalnya tak hanya membutuhkan biaya rumah sakit, setelah keluar nanti, mereka juga akan dihadapkan dengan persoalan yang sama.

Sejak umur kehamilan enam bulan, Ruth ditinggal pergi sang suami, Andi (30 tahun). Dia tak tahu di mana keberadaan Andi, hanya mendapatkan informasi bahwa sang suami berada di kawasan Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Biaya persalinan dan perawatan Ruth serta ketiga bayinya sudah mencapai lebih Rp11 juta.

Top Trending: Suami-istri Cabuli Anak Kandung, Bayi Prematur Meninggal Usai Dibuat Konten

Bayi Viona, Viony, dan Viola lahir secara prematur melalui bedah cesar di RSUD Sungai Dareh pada 23 Juni 2017. Masing-masing bayi seberat 1,4 kilogram dan semua masih dirawat intensif di dalam inkubator.

Ilustrasi Bayi Baru Lahir

RSUD Bayu Asih Purwakarta Klarifikasi Sangkaan Penolakan Penanganan Bayi Prematur

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Kabupaten Purwakarta angkat bicara terkait dugaan penolakan bayi prematur pada layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024