Polri: Tiga Ahli Bahasa Tak Permasalahkan Vlog Ndeso Kaesang

Kaesang Pangarep saat ucapkan kata
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA.co.id – Pihak Kepolisian hingga kini masih menelaah dugaan ujaran kebencian dari tayangan video blog (vlog) “Ndeso” milik Kaesang Pangarep di YouTube, seperti yang diadukan oleh M. Hidayat. Pelaporan atas Kaesang ini langsung menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. 

PSI Buka Suara Soal Relawan Daftarkan Kaesang untuk Maju Pilkada Kota Bekasi

Analis Kebijakan Madya dari Bidang Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Kombes Pol Sulistyo Pudjo, mengungkapkan hingga kini pihaknya telah memanggil tiga ahli bahasa untuk menyelidiki apakah dari pernyataan yang diungkapkan oleh putra Persiden Joko Widodo mengandung unsur kebencian atau tidak.

"Kemarin kita memanggil tiga ahli bahasa dan ketiganya menyatakan tidak ada masalah," ujar Sulistyo dalam wawancara dengan tvOne, Sabtu 8 Juli 2017.

PKB Sebut Relawan Prabowo-Gibran Ambilkan Formulir Pendaftaran Pilwalkot Bekasi Buat Kaesang

Tak hanya tiga ahli bahasa, pihaknya juga telah menghadirkan pelapor, M Hidayat. Namun, lanjut Sulistyo, Hidayat tidak mau memberikan keterangan. "Kita juga menindaklanjutkan memanggil pelapor, yang bersangkutan hadir tapi tidak mau memberi keterangan."

Dia pun menyatakan, sejauh ini Hidayat memang diketahui sering melapor berbagai kasus terkait ujaran kebencian. Namun, sebagian besar laporannya dinilai tak rasional.

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Maka, Sulistyo berpesan kepada masyarakat, termasuk Hidayat, untuk tidak sembarang melaporkan kasus. Ada baiknya ditelaah lebih dalam.

"Kalau tidak ada masalah jangan apa-apa melaporkan, telaah dulu. Jadi seolah-olah polisi jadi tempat sampah. Jadi segala sesuatu, berpikir dulu sebelum dilaporkan," kata Sulistyo. (ren)

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat bersama Presiden Jokowi di Bandung

Dijagokan Wali Kota Bekasi, Jokowi Ogah Campuri Urusan Kaesang

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep digadang-gadang maju sebagai calon Wali Kota Bekasi. Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi enggan mencampuri urusan putra bungsunya tersebu

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024