- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA.co.id – Pembuatan sketsa wajah kasus penyerangan terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan, ternyata belum mengarah kepada terduga pelaku. Pembuatan sketsa ini dilakukan berdasarkan keterangan saksi yang curiga terhadap orang asing di lokasi kejadian.
"Sketsa itu bukan diduga pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu 8 Juli 2017.
Argo menjelaskan sketsa wajah terebut diambil dari keterangan saksi yang berbeda. Kata saksi, ada orang yang terlihat duduk dekat lokasi kejadian dan dekat masjid lokasi saat Novel disiram air keras.
"Jadi ada saksi ada melihat H-5 kejadian, ada orang tak dikenal duduk di situ (lokasi kejadian), kemudian saksi lain pada H-1 kejadian, ada orang di pojokan masjid," tuturnya.
Ia menegaskan polisi tengah bekerja keras mengungkap kasus ini hingga tuntas. Polisi juga akan berkoordinasi dengan Novel bila hasil pembuatan sketsa menunjukkan perkembangan.
"Nanti kita lihat, saksi itu bukan mengatakan diduga pelaku, saksi mengatakan hanya melihat orang," katanya menambahkan.
Untuk diketahui, sudah hampir tiga bulan pascateror ke Novel, polisi belum bisa mengungkap terduga pelaku penyerangan. Novel mengalami teror siram air keras dari orang tak dikenal saat sedang berjalan menuju rumahnya usai menunaikan ibadah salat Subuh, Selasa 11 April 2017 di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sebelumnya, padahal Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, polisi akan merilis ke publik perihal sketsa wajah terduga pelaku penyerangan air keras ke Novel Baswedan. Namun, hal itu akan dilakukan jika penyidik telah mengklarifikasi sketsa dengan sejumlah saksi. (one)
Baca Juga: Kapolda Metro Janji Akan Rilis Sketsa Penyerang Novel