Belum Ada Tersangka Kerusuhan Rutan Bengkulu

Tim Laboratorium Forensik di rutan Malabero Kota Bengkulu.
Sumber :
  • ANTARA/David Muharmansyah

VIVA.co.id – Sejumlah narapidana pelaku kerusuhan di Rumah Tahanan Klas IIB Malabero Kota Bengkulu, kembali digiring masuk rutan setelah menjalani pemeriksaan di Polresta Bengkulu.

Kota Bengkulu akan Gelar PTM 100 Persen Tingkat SD

Setelah menjalani pemeriksaan, sembilan narapidana yang terlibat keributan dikembalikan ke rutan pada Sabtu sore, 8 Juli 2017. Dua dari narapidana adalah korban tertusuk akibat keributan tersebut.

Setelah memeriksa mereka yang terlibat keributan selama 24 jam, sampai saat ini polisi belum menetapkan tersangka dalam keributan di Rutan Malabero itu yang terjadi pada Jumat, 7 Juli 2017. Sejumlah barang bukti juga ikut disita dalam kejadian ini.

Kerusuhan Lapas Manado Dipicu Ketakutan Terhadap Corona

Ketujuh pelaku adalah Merli, Siregar Alam, Riken Valerio, Virgo Praditya, Endrik Kevlin, Candra dan Yandri Irawan. Mereka dimasukkan mobil tahanan dan dipisah dari dua tahanan lain yang mengalami luka tusuk, Wikyaldri dan Koko Irawan.

"Tiga saksi juga kita periksa. Mereka yang mengetahui kejadian keributan itu," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Roy Noor.

Rusuh di Lapas Manado, Terdengar Suara Tembakan

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui keributan dipicu akibat masalah sepele, yakni hanya soal rokok. Keributan berawal saat tahanan pidana umum bernama Irawan meminta rokok kepada Wikyaldri yang merupakan tahanan kasus narkoba.

Karena salah paham, kemudian terjadi keributan. Tahanan lain yang melihat ikut melakukan pengeroyokan terhadap Irawan. Kericuhan berlanjut setelah rekan-rekan Irawan ikut membantu.

Dalam keributan itu, dua tahanan mengalami luka-luka karena terkena sabetan golok. Dari keterangan saksi, tahanan bernama Siregar Alam menggunakan golok dalam keributan itu.

"Ricuh tidak dapat dihindari. Keributan dapat kami redam setelah mengerahkan personel dari Polsek Teluk Segara dan Polres Bengkulu," kata Roy Noor.

Saat ini kondisi rutan telah kembali normal. Terlihat aktivitas keluarga tahanan yang membesuk juga berlangsung dengan tertib. Namun begitu, petugas kepolisian masih disiagakan untuk melakukan pengamanan. (one)

Laporan: Fery Yustika/ Bengkulu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya