- VIVA.co.id/ Aji YK Putra
VIVA.co.id – Herman (41) mendadak menjadi buah bibir setelah melakukan aksi nekat menjual ginjalnya. Pria warga Palembang ini berencana menjual ginjal untuk biaya sekolah anaknya.
Herman mengungkapkan rencananya menjual ginjal dengan cara menulis 'pengumuman' di kertas karton yang ditempelkan di punggungnya dan mangkal di perempatan simpang Charitas.
Saat ditemui, Herman yang tinggal di Kompleks Bougenville, Blok M 11 RT 41 Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang Alang Lebar, Palembang ini membeberkan alasannya nekat melakukan aksi tersebut.
"Kertas itu dari sampul tugas anak saya. Tiba-tiba terpikir saja melakukan aksi itu. Saya bahkan tak terpikir harga dari jual ginjal ini. Saya hanya terpikir kalau hilang satu ginjal saja saya masih hidup," kata Herman, Minggu 9 Juli 2017.
Herman sendiri mengaku tak menyangka jika aksinya ini kini jadi topik hangat di tengah-tengah masyarakat dan viral di jejaring sosial. "Yang penting dapat uang untuk biaya sekolah dan makan," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Herman juga mengakui jika aksinya ini berhasil mengundang kepedulian pengguna jalan yang memberinya uang cuma-cuma untuk tambahan biaya sekolah anaknya.
Kabar penjualan ginjal yang dilakukan oleh Herman rupanya juga terdengar Walikota Palembang Harnojoyo. Politisi Partai Demokrat ini langsung bergegas mencari kediaman Herman. "Anaknya tetap sekolah, nanti kita bantu" kata Harno singkat.
Butuh Uang, Boleh Enggak Sih Jual Ginjal?
Orang Indonesia sering buat lelucon ingin jual ginjal saat lagi bokek.
