Pelaku Bom Panci di Bandung Diduga 'Teroris Tunggal'

Densus 88 Antiteror memeriksa rumah kontrakan tempat terjadi ledakan Bom Panci di Kelurahan Sekejati, Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/7/2017).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng

VIVA.co.id – AW, terduga pelaku Bom Panci di Kampung Bereum, Kota Bandung, diduga masuk dalam aksi teror tunggal alias Lone Wolf karena bermodalkan akses informasi lewat Internet. Pelaku saat ini sudah diamankan Tim Densus 88 Mabes Polri.

Densus 88 Sudah Pernah Ingatkan Polda Jabar Waspadai Serangan Teroris JAD

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, mengungkapkan saksi-saksi di lokasi kejadian dan orang tua terduga sudah diperiksa tim Densus dalam tahap pemeriksaan tahap awal.

"Hasil awal, sementara ini dia itu Lone Wolf. Dia bekerja sendiri dan belajar dari internet baik pembuatan bom panci dan soal jihad, melihat situs-situs tentang ISIS," kata Yusri usai Upacara HUT Bhayangkara Polri ke 71 di lapang Gasibu Kota Bandung Jawa Barat, Senin 10 Juli 2017.

Agus Sujatno Bawa 2 Bom Panci Gunakan Ransel, Hanya Satu yang Meledak

Menurut dia, dengan mudahnya terduga mengakses informasi di internet, kebencian terhadap agama tertentu termotivasi melakukan aksi teror dengan membekali keahlian merakit bom.

"Jadi inilah yang merubah dia punya pikiran ada rasa kebencian satu agama tertentu, kebencian terhadap aparat kepolisian sehingga dia melakukan itu," ujarnya.

Agus Sujatno Gunakan Bom Panci Ledakan Diri di Polsek Astana Anyar

Yusri menegaskan, dari keterangan tersebut pihaknya tetap menelusuri temuan dari Agus Wiguna. Polda Jabar mengantisipasi adanya keterkaitan jaringan- jaringan kelompok baru.

"Tapi tidak sampai di sini, tim Densus tidak percaya begitu saja, masih didalami, dengan melihat hasil olah TKP kemarin, apakah kemungkinan ada jaringan-jaringan yang terlibat di sini, ataukah masuk dalam jaringan JAD," katanya.

Yusri menambahkan, kecurigaan Agus terhubung dengan jaringan-jaringan kelompok aksi teror terlihat dengan jenis bom yang dipersiapkan.

"Kalau kita lihat modus operandi yang dilakukan adalah menggunakan bom panci, apakah ada keterlibatan, sampai saat ini dia melakukan secara pribadi," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya