Menteri Pendidikan Akui Ada Kekurangan Sistem Baru PPDB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA.co.id - Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy menganggap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2017 berjalan lancar. Namun dia mengakui memang ada kekurangan terutama dalam sistem online.

Sejarah Munculnya Sistem Zonasi dalam PPDB yang Sering Tuai Kontroversi

"PPDB ini pasti ada kekurangan, dan kekurangan ini akan dikumpulkan untuk evaluasi tahun depan," kata Menteri usai menghadiri peresmian SMKN 1 Leuwiliang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 12 Juli 2017.

Menteri menganggap wajar kekurangan atau kelemahan sistem baru itu yang belakangan banyak diprotes orang tua calon siswa karena baru diterapkan tahun ini. "Ini, kan, baru pertama kali PPDB dengan cara online," ujarnya berargumentasi.

Penerapan Zonasi PPDB Sekolah Dinilai Belum Efektif

Mengenai kebijakan zonasi dalam PPDB, ia menyebut itu sesungguhnya kebijakan daerah. Namun sekolah belum merata dengan sistem zonasi. "Adanya kebijakan zonasi itu bukan hanya pemerataan tapi kualitas juga harus diperhatikan," katanya.

Menko PMK Muhadjir Effendy melihat langsung bekas kerusuhan dalam Tragedi Kanjuruhan.

Sosok Menteri yang Mencetus Sistem Zonasi dan Alasan di Balik Penerapannya dalam PPDB

Sistem zonasi dalam PPDB dicetus oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (2016-2019) dan mulai dijalankan pada tahun 2017 silam.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2023