- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Ketua DPR RI Setya Novanto memenuhi panggilan ulang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat 14 Juli 2017. Ia akan menjalani pemeriksaan terkait kasus proyek e-KTP.
Ditemani Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan Ketua DPP Golkar Yahya Zaini, Setya Novanto hadir memakai batik lengan panjang berwarna cokelat ke Gedung anti rasuah itu. Namun ia belum mau berkomentar terkait pemeriksaan itu.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat ditanyai awak media mengatakan bahwa Setya Novanto diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong.
"Yang Bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AA," kata Febri.
Selain Ketua Umum Partai Golkar itu, penyidik juga turut menjadwalkan pemeriksaan terhadap para pihak swasta, yakni Made Oka Masagung, Muda Ikhsan Harahap, dan Irvanto Hendra Pambudi.
Irvanto yang merupakan mantan Direktur PT Murakabi Sejahtera diketahui merupakan keponakan dari Setya Novanto. "Ketiganya juga merupakan penjadwalan ulang," kata Febri.
Novanto sebelum dijadwalkan untuk diperiksa KPK pada Kamis 7 Juli 2017 lalu. Namun, Ketua Umum Golkar itu urung memenuhi panggilan lantaran sakit. Dengan demikian, KPK menjadwal ulang pemanggilan terhadap Novanto sesuai dengan kebutuhan proses penyidikan KPK.
Diketahui, nama Setya Novanto disebut dalam dakwaan terhadap dua mantan pejabat Ditjen Dukcapil Kemendagri Irman dan Sugiharto disebut sebagai pihak yang bersama-sama melakukan kerugian negara hingga Rp2,3 triliun.
