- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Cuaca buruk yang melanda wilayah laut selatan Jawa Tengah menyebabkan sebuah kapal pencari ikan berpenumpang 20 orang di Laut Kebumen terbalik, Jumat, 14 Juli 2017. Satu orang dilaporkan hilang akibat peristiwa itu.
Kepala Humas Basarnas Jawa Tengah, Zulhawary, mengatakan, insiden itu menimpa kapal nelayan bernama Berkah Melimpah Jaya 2. Hingga sore ini, 19 orang penumpang sudah berhasil diselamatkan.
"Korban selamat sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Cilacap, selanjutnya diantar pulang menuju rumah masing-masing," kata Zulhawary, Jumat, 14 Juli 2017.
Sedianya, kapal pencari ikan tersebut berangkat dari pelabuhan perikanan Cilacap dengan tujuan daerah penangkapan ikan Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Kamis, 13 Juli 2017. Namun, dalam perjalanan, sekira pukul 22.00 WIB, tepatnya di perairan laut selatan Kebumen, kapal tersebut tersambar ombak tinggi hingga terbalik.
Adapun nama korban yang masih dalam pencarian adalah Hari (30 tahun), anak buah kapal (ABK) yang tinggal di Jalan Cempaka, Kelurahan Sidakaya, Cilacap Selatan.
Tim SAR gabungan sore ini menghentikan upaya pencarian mengingat cuaca buruk serta gelombang tinggi antara empat hingga enam meter. Selain SAR, pencarian dilakukan oleh HNSI, Polair Cilacap, Polair Kebumen, dan pihak lain.
"Pencarian akan dilanjutkan besok pagi untuk mencari korban yang masih hilang. Namun, kapal yang terbalik sudah ditarik ke pelabuhan Cilacap untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Elektabilitas Irjen Ahmad Luthfi Tertinggi di Pilgub Jateng
Kanigoro Network meluncurkan hasil survei terbarunya tentang tokoh-tokoh potensial di Pilgub Jawa Tengah 2024.
