Jadi Kandidat Ibu Kota, Palembang Tambah Pasokan Air Bersih

Walikota Palembang Harnojoyo meninjau pembangunan IPA dan Intake
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK Putra

VIVA.co.id – Wali kota Palembang, Harnojoyo mulai melakukan pembenahan di berbagai sektor kebutuhan masyarakat untuk memenuhi syarat sebagai ibu kota negara, yang sampai sekarang belum ditentukan oleh Presiden Joko Widodo.

Polri Klaim Kaltim Masuk 10 Daerah Teraman, Layak Jadi Ibu Kota Baru

Meskipun demikian, Harnojoyo tetap ngotot memasukkan kota Palembang sebagai salah satu kandidat kuat calon ibu kota. Salah satu syarat menjadi ibu kota negara, yakni soal kebutuhan air bersih.

Politisi asal Partai Demokrat ini pun langsung membangun Intake Ogan dan IPA Ogan 2, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan Seberang Ulu, Palembang.

Kalimantan Timur Ibukota Baru, Tidak Bebas Gempa dan Tsunami

Harnojoyo mengatakan, selama ini kebutuhan air bersih di kawasan seberang ulu masih minim. Sebab, hanya 800 liter per detik yang didistribusikan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Dengan dibangunnya IPA Ogan, pasokan air bersih akan bertambah sebanyak 500 liter per detik.

"Nanti, setelah dibangun Intake Ogan ini mampu menghasilkan air bersih 1.200 liter per detik dan IPA Ogan 2 500 liter per detik. Ini, merupakan syarat untuk menjadi ibu kota negara," kata Harnojoyo di Palembang, Sabtu 15 Juli 2017.

VIDEO Penjelasan Wali Kota Bogor Soal Pemekaran Wilayah

Pembangunan Intake dan IPA Ogan ke-2 pun, diperkirakan mampu memberikan cadangan air bersih hingga 2023.

"Kebutuhan air bersih di wilayah seberang Ulu ke depannya akan cukup, bahkan distribusinya sampai 24 jam tanpa henti," ujarnya.

Setelah di seberang Ulu, wilayah Palembang di seberang hilir, juga akan membangun intake dan IPA berkapasitas 1.100 liter per detik. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui bidang Pengendalian Sumber Daya Air (PSDA) sudah menyambung pipa untuk pembangunan Intake dan IPA akan dibangun PDAM.

"Sekarang tinggal membangun saluran distribusinya. Soal dana,  baik itu pinjaman sampai bantuan dari berbagai pihak seperti PU kita usahakan," kata dia.

Direktur Utama PDAM, Tirta Musi, Cik Mit menambahkan, pembangunan Intake dan IPA Ogan 2 akan terkoneksi dengan water treatment plant. Dengan adanya IPA dan Intake baru tambahan ini, akan berdampak terhadap distribusi air bersih ke pelanggan dan penambahan sambungan langsung.

"Setelah ini, maka PDAM dapat menambah kembali pelanggan. Jika satu liter bisa memenuhi 80 pelanggan, maka jika dikalikan cadangan air yang dimiliki setelah ini selesai, PDAM bisa menambah 80 ribu pelanggan baru," ujar Cik Mit. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya