- VIVA.co.id/Twitter @Sutopo_BNPB
VIVA.co.id – Puluhan warga korban bencana gempa bumi di Kabupaten Padang Sidempuan Sumatera Utara serta Tapanuli Selatan masih bertahan di lokasi pengungsian, Senin, 17 Juli 2017.
Sejumlah warga mengaku masih takut kembali ke rumah dan masih menunggu bantuan dari pemerintah untuk perbaikan rumah mereka. "Takut gempa lagi. Untuk perbaikan rumah juga belum ada dana," ujar seorang warga, Siti Boru Siregar.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, total korban terdampak bencana gempa bumi berkekuatan 5,5 skala richter yang berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer itu, berjumlah 80 rumah.
Sebanyak 50 rumah diantaranya berada Kecamatan Angkola Barat Tapanuli Selatan dan sisanya di Kota Padang Sidempuan.
Sebelumnya, gempa darat dangkal ini terjadi pada Jumat, 14 Juli 2017. Tidak ada korban jiwa akibat bencana ini namun puluhan rumah rusak dan sejumlah warga dilaporkan terluka dan trauma.
Dedi Herianto/Tapanuli Selatan
Merinding! Jayabaya Ramal Bencana Alam Berupa Banjir dan Gunung Meletus di Mana-mana
Prabu Jayabaya adalah penguasa atau raja yang berasal dari Kerajaan Kediri di masa lalu. Ia sangat terkenal dengan berbagai ramalannya yang bahkan masih terjadi.
