- REUTERS/Jose Cabezas
VIVA.co.id – Seorang tahanan narkoba di rumah tahanan kelas I Makassar Sulawesi Selatan, Syahrul Alias Buser, kabur dari rutan usai mengelabui petugas keamanan. Syahrul kabur dengan dibantu sang istri saat membesuk yang bersangkutan dengan bermodal tanda pengenal pembesuk.
Kronologi kaburnya Syahrul bermula saat istri pelaku memanggil seorang bentor untuk ditemani membesuk suaminya di dalam tahanan. Istri pelaku mengaku sang suami sudah bebas dan ingin pergi dengan menyewa bentor tersebut.
Istri pelaku pun masuk ke dalam dengan membawa kantongan berisi pakaian yang digunakan suaminya dan mengganti pakaian tahanan.
Usai mengganti pakaian, kemudian pelaku dan sang istri meminta tanda pengenal atau pembesuk tukang bentor tersebut untuk dipinjam. Setelah mendapatkan tanda pengenal tersebut, keduanya pun melenggang dan mengelabui petugas.
"Saya awalnya minta ditemenin jenguk oleh perempuan yang katanya suaminya mau bebas dan mau naik bentor saya. Lalu tanda pengenal saya dipinjam dan saya tidak tahu mereka pergi ke mana," kata tukang bentor, Irfan, Selasa 18 Juli 2017.
Sementara itu, Kepala Keamanan Rutan Makassar, Ahmad Lamo mengatakan, pihaknya terus mencari tahanan tersebut usai mendengar kaburnya pelaku. "Kami cari dengan menyebar dan memeriksa tukang bentor tersebut," ujarnya.
Mengenai status pelaku, ia menuturkan, tahanan yang kabur merupakan tahanan titipan dari Polrestabes Makassar yang masih menjalani masa persidangan.
Muhammad Noer – Makassar
