Nenek Tersangka Pemerkosa Bocah SD Berniat Nikahi Korban

Nenek pelaku pemerkosaan pada ABG di Palembang.
Sumber :
  • Viva.co.id/Aji YK Putra

VIVA.co.id – AR bocah laki-laki Sekolah Dasar (SD) yang masih berusia 13 tahun telah menjadi korban pemerkosaan oleh nenek Jawo alias Harni (61). Perbuatan itu sendiri telah berlangsung selama satu bulan, dimana keduanya telah berhubungan sebanyak delapan kali.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Tersangka Harni dengan blak-blakan mengaku sayang terhadap AR dan menganggapnya sebagai anak sendiri. Tak cukup dari itu, nenek renta ini pun berencana akan menikahi AR jika direstui oleh orang tua korban.

"Saya bener sayang sama dia. Kalau dia mau menikah, saya siap," kata Harni di Polresta Palembang, Kamis 20 Juli 2017.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Selain itu, Harni juga selalu memenuhi kebutuhan AR hingga dia memilih berhutang ke koperasi sebesar Rp2,8 juta, untuk membelikan handphone. "Iya dia mau minta hp, makanya pinjam ke koperasi. Karena saya cuma tukang cuci, tukang pijat sama pemulung,"ujarnya.

Sementara, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Palembang Ipda Henny Setianingsih menjelaskan, atas perbuatannya tersangka dikenakan pasal 82 ayat 1 tentang pencabulan terhadap anak dibawah umur.  "Ancaman hukuman 15 tahun penjara,"kata Kanit.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Dari keterangan tersangka, dia  melakukan hubungan intim terhadap korban AR di dua lokasi berbeda. Nenek Jawo mulai mencintai korban lantaran sering main kerumahnya.
"Awalnya rasa sayang ini muncul antara ibu dan anak. Namun lama kelamaan muncul hasrat untuk melakukan hubungan itu," ujar Kanit, mengutip pengakuan nenek Jawo.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024