- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah
VIVA.co.id - Kapal Senses, yang mogok gara-gara rusak mesin, sebenarnya sedang menjalankan misi berlayar keliling dunia. Kapal yang disebut milik bos Google, Larry Page, itu masih mengapung dan belum menarik jangkar di pelabuhan dermaga navigasi Bungus Padang, Sumatera Barat.
Otoritas pelabuhan dermaga navigasi Bungus menyatakan, kapal yang mogok di perairan Padang sejak Kamis lalu itu menunggu suku cadang yang harus didatangkan dari Jerman dan masih dalam perjalanan ke Padang. Kapal melanjutkan perjalanan keliling dunia kira-kira dalam lima hari mendatang.
"Diperkirakan dalam dua hari ke depan, suku cadang tersebut sampai. Setelah diperbaiki, akan kembali segera berlayar," kata Komanda Pos Keamanan Laut Bangus, Pembantu Letnan Dua Abdul Gofur, pada Selasa, 25 Juli 2017.
Awak kapal Senses telah berkomunikasi dengan otoritas pelabuhan, terutama untuk mengurus perizinan dan keperluan kapal selama lego jangkar di Bungus.
Berdasarkan pengamatan Abdul, kapal itu tampak dijaga ketat para awak. Bahkan agen yang mengurus semua keperluan, diwajibkan mengenakan baju seragam khusus, terutama saat hendak naik ke kapal. Belum ada yang memastikan apakah Larry Page, si bos Google, ada di kapal itu.
Larry Page dilaporkan membeli kapal pesiar super mewah itu seharga 45 juta dolar Amerika Serikat dari pengusaha Selandia Baru, Sir Douglas Myers. Kapal dilapisi kulit baja dan dilengkapi satu unit helikopter. Interiornya dirancang oleh desainer terkenal Perancis, Phillippe Starck. (Baca: Kapal Mewah Bos Google Mampir ke Padang)
7 Rahasia Google
Google merupakan salah satu search engine yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Meski setiap hari digunakan, mungkin belum banyak orang yang mengetahui.
