Pemprov Sulawesi Utara Diminta Perhatikan Kampus Bahari

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasir

VIVA.co.id - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, memberikan perhatian serius untuk pengembangan kampus di ujung Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan Filipina. 

RI Bangun Kapal Selam Sekelas Scorpene, Pengamat: Langkah Maju Pertahanan di Sektor Maritim

"Di Sulut ini ada perguruan tinggi yang berada di perbatasan Filipina yang harus diberi perhatian penuh. Kampusnya bernama Politeknik Nusa Utara. Kampus ini dijuluki kampus bahari," katanya saat peletakan batu pertama pembangunan tiga gedung di Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado pada Kamis, 27 Juli 2017. 

Kampus itu harus didukung karena potensi bahari di Sulawesi Utara sangat besar. "Makanya saya menitipkan kampus Politeknik Nusa Utara ke Pemerintah Provinsi Sulut. Bantulah pembangunan melalui anggaran daerah, baik pembangunan fisik maupun SDM (sumber daya manusia)," katanya. 

Sang Penjaga Samudra, Kiprah Laksdya TNI Denih Hendrata

Wakil Gubernur Steven Kanodouw mengatakan, di era kepemimpinannya bersama Gubernur Olly Dondokambey sangat memberi perhatian untuk alokasi anggaran pendidikan. "Alokasi anggaran pendidikan dua puluh persen di Indonesia hanya ada tiga daerah yang benar memberlakukan, salah satunya Sulut," ujar Steven. 

Pengembangan kampus Politeknik Nusa Utara di Sangihe menjadi salah satu prioritas bersama Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri Manado, dan lain-lain. "Karena Sulut sebagai daerah bahari perlu melahirkan SDM yang berkualitas mengelola sumber daya bahari melalui perguruan tinggi," kata mantan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara itu.

6 Negara dengan Angkatan Laut Paling Kuat di Dunia, Posisi Indonesia Membanggakan!

Kampus Politeknik Nusa Utara terletak di Kota Tahuna, ibu kota Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan didirikan pada 2006. "Dengan mempertimbangkan karakteristik daerah serta kebutuhan dunia usaha maka untuk pertama pada awal perkembangan (2006) Politeknik Nusa Utara telah menyelenggarakan program pendidikan diploma III (DIII)," kata Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Nusa Utara, Jackried Maluengseng.  

Program pendidikan yang diselenggarakan, antara lain, Program Studi Kesehatan, Jurusan Teknologi Perikanan dan Kebaharian dengan Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan, Teknologi Pengolahan Hasil Laut, Teknologi Budi Daya Ikan. Program lain adalah Jurusan Teknik Komputer dan Komunikasi dengan Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika. (mus)

VIVA Militer: Dua kapal induk Angkatan Laut Mesir

10 Negara Afrika dengan Kekuatan Angkatan Laut Paling Mengerikan

Angkatan laut Afrika dengan warisan maritim yang panjang, memainkan peran penting dalam melindungi saluran air Afrika.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024