- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id - Nama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa kian santer disebut dalam pusaran Pemilihan Gubernur Jawa Timur, kendati belum menyatakan maju. Bahkan, beberapa kelompok atau komunitas tertentu menyodorkan nama wakil untuk dipasangkan dengan Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu.
Salah satu yang menyodorkan pasangan bagi Khofifah jika maju sebagai calon Gubernur Jatim ialah komunitas mengatasnamakan Eks Relawan Kemiskinan Jawa Timur. Kelompok relawan ini menyodorkan nama anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Fandi Utomo, sebagai bakal calon wakil gubernur untuk Khofifah.
Duet Khofifah-Fandi pertama mencuat setelah keduanya hadir dalam acara Muslimat NU di Surabaya, Jawa Timur, pekan lalu. Kendati ada pernyataan tegas dari keduanya, bola-bola politik soal kedekatan Khofifah dengan Fandi pun bergulir dan dihubung-hubungkan dengan Pilgub Jatim 2018.
Koordinator Eks Relawan Kemiskinan Jatim, Pudjihandi, memandang duet Khofifah-Fandi adalah pasangan ideal di Pilgub Jatim. Pasangan ini mencerminkan karakteristik Jawa Timur yang nasionalis-religius. Khofifah-Fandi Utomo mewakili itu.
“Ketika muncul wacana pasangan Khofifah-Fandi, kami akan all out (sepenuhnya) mengawal,” katanya kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 28 Juli 2017. “Pasangan Khofifah-Fandi saya kira ini adalah figur yang tepat di Pilgub Jatim.”
Mantan Ketua Komite Independen Pemenangan Susilo Bambang Yudhoyono pada Pilpres 2004 itu mengakui bahwa komunitas relawan yang dipimpinnya memiliki kedekatan emosional dengan Fandi Utomo sejak perhelatan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2004. Relawannya juga bekerja di luar jalur partai politik kala Pemilihan Gubernur Jatim 2013.
Pada Pilgub Jatim 2013, Relawan Kemiskinan Jatim terbelah dua. Sebagian mendukung pasangan Khofifah-Herman dan sebagian mendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf. Karena itu, dia mengklaim jejaring relawannya itu telah terbentuk di seluruh daerah di Jatim.
Kebetulan, belakangan muncul wacana Fandi Utomo dipasangkan dengan Khofifah di Pilgub Jatim mendatang. “Kalau ada teman sendiri yang punya gawe, kita ya harus mendukung. Kita kenal dengan Mas Fandi sudah lama. Terakhir, ketemu pas Lebaran lalu, tapi tidak bicara begitu banyak soal pilgub,” ujar Pudjihandi.
Dinamika politik di Jatim kian bergolak menjelang Pilgub Jatim 2018. Dua nama kandidat kuat saat ini mengemuka di tengah publik, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul Wakil Gubernur Jatim. Di tengah-tengah itu, muncul pula nama La Nyalla Mattaliti, Ketua Kamar Dagang dan Industri Jatim. Di antara tiga nama itu, baru Gus Ipul yang terang-terangan menyatakan maju dan dipastikan diusung Partai Kebangkitan Bangsa.
