Mayat Tangan Terikat dan Kepala Tertembak Hebohkan Warga

Mayat dengan kondisi kaki dan tangan terikat serta kepala tertembus peluru diduga korban pembunuhan ditemukan warga Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Sabtu, 29 Juli 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK Putra

VIVA.co.id - Sesosok mayat laki-laki berumur 50 tahun dengan kondisi tangan terikat dan kepala tertembus peluru membuat heboh warga Desa Bantian, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Dia ditemukan pada Sabtu, 29 Juli 2017.

Taktik Maut Istri Bunuh Suami di Karawang, Awalnya Diduga Korban Begal

Mayat itu kali pertama ditemukan warga sekitar saat melewati pinggiran sungai desa dalam kondisi tertelungkup dengan mengenakan baju warna biru dan celana pendek. Warga setempat tak mengenal mayat itu.

Warga yang terkejut melihat mayat itu langsung melaporkan kepada kepala desa setempat. Tim Inafis Polres Ogan Ilir langsung datang ke lokasi hingga mayat itu dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Terungkap! Fakta Mengenaskan Kematian 4 Anak di Jagakarsa: Ada Pesan Berdarah di Lantai

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ogan Ilir, Ajun Komisari Polisi Agus Sunandar, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban yang belum diketahui identitasnya itu diduga telah dibunuh. Diperkuat bekas luka tembak di kepala serta tangan yang terikat.

"Kita masih selidiki dulu identitas mayat tersebut. Dugaannya korban pembunuhan, karena ada luka tembak di kepala," kata Sunandar.

Jadi Korban Pembunuhan, Mayat Pria di BKT Ternyata Karyawan MRT

Selan bekas luka tembak dan tangan terikat ke belakang, kata Sunandar, ditemukan juga bekas luka bakar di dadanya. "Nanti dari hasil identifikasi bisa diketahui siapa identitas mayat tersebut," ujarnya. (ren)

Penemuan Jenazah Iwan Sutrisman Telaumbanua akhir Desember 2022 yang lalu

Polisi Bongkar Makam Pria Diduga Eks Casis Bintara TNI AL yang Dibunuh Serda Adan

Polisi melakukan ekshumasi atau penggalian makam pria diduga korban pembunuhan oleh oknum TNI AL di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu, 17 April 2024. 

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024