Nasiah, Calon Haji Pertama dari Daerah Mayoritas Nonmuslim

Siti Naisah Simbolon binti Lebanus Simbolon, calon haji dari Kabupaten Samosir, daerah mayoritas nonmuslim, saat tiba di Asrama Haji Medan, Sumatera Utara, pada Selasa, 1 Agustus 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA.co.id - Siti Naisah Simbolon binti Lebanus Simbolon girang bukan buatan tatkala dia dipastikan berangkat haji. Dia tergabung dalam jemaah haji kelompok terbang (kloter) enam Embarkasi Medan, Sumatera Utara, yang dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada Rabu, 2 Agustus 2017.

Pria Prancis Bersepeda 5.000 km ke Mekkah Tunaikan Ibadah Haji

Perempuan berusia 62 tahun asal Kabupaten Samosir itu bergabung dengan 393 calon haji yang berasal dari Toba Samosir, Kota Medan, Pematang Siantar, dan Simalungun.

Naisah girang bukan cuma karena impiannya pergi ke Tanah Suci segera terwujud, melainkan juga merasa penantian panjang dan perjuangannya terbayar. Maklum, dialah calon haji pertama asal Kabupaten Samosir, daerah yang mayoritas penduduknya nonmuslim.

Ketekunan Nenek Gemi Sisihkan Rp10 Ribu dari Jualan Kantong Plastik Buat Naik Haji

Samosir ialah kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, pada 2003. Letaknya di tengah Danau Toba. Penduduknya sebanyak 123.789 jiwa dengan 56,90 persen Protestan, 41,69 persen Katolik, 1,01 persen Islam, dan 0,40 persen Parmalim.

Saat tiba di Asrama Haji Medan pada Selasa pagi, 1 Agustus 2017, Naisah meneteskan air mata--haru karena beberapa jam lagi dia menginjakkan kaki di Baitullah.

5 Fakta Kematian Janggal Bripka AS di Samosir

Dia bercerita bahwa sesungguhnya bisa saja mendaftar haji melalui Kota Medan, toh anaknya bermukim di Medan. Namun bertekad mendaftar melalui Kabupaten Samosir, sekaligus ingin menunjukkan eksistensi umat Islam di sana.

"Tapi saya tetap ingin berangkat dari Samosir. Saya ingin memperkenalkan Samosir," kata Nasiah kepada wartawan saat ditemui di Asrama Haji Medan.

Niat Naisah untuk pergi haji bukan tanpa kendala. Aparat pemerintahan setempat belum pernah melayani jemaah haji sehingga belum berpengalaman. Contoh kecil saja ketika dia harus memeriksakan kesehatan. Petugas Dinas Kesehatan tak mengerti prosedur pemeriksaan kesehatan untuk keperluan haji.

Namun pensiunan guru agama Islam itu mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten yang melayaninya meski dengan segala keterbatasan. Dia bahkan berangkat ke Asrama Haji Medan didampingi pejabat Pemerintah Kabupaten.

Maden Simbolon, Kepala Bagian Sosial Sekretariat Daerah Kabupaten Samosir, yang turut mendampingi Naisah, berjanji meningkatkan fasilitas dan pelayanan bagi jemaah calon haji untuk warganya.

"Kami tentu merasa bangga dan senang dengan adanya calon haji dari daerah kami. Kami beri dukungan dan berharap beliau menjadi pribadi yang lebih baik dan juga untuk lingkungan di Samosir," ujar Maden. 

Dia berharap Naisah dapat menjalankan ibadah dengan baik dan pulang ke Tanah Air dengan selamat. "Kami berharap akan ada lagi calon haji dari Samosir," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya