- VIVA.co.id/ Dianty Windayanti.
VIVA.co.id – Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung, Widyo Pramono mengatakan, dalam program bersih-bersih yang dilakukan oleh Kejagung, setahun ini sudah hampir puluhan jaksa terkena penalti.
"Banyak yang sudah kena penalti, ternyata salah satu di antaranya di banyak sekali itu lebih dari lebih dari 70 jaksa yang kena penalti oleh Jamwas," ujarnya di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis 3 Agustus 2017.
Widyo membantah bila sistem atau pengawasan terhadap anggotanya kurang tegas dan ketat, sehingga ada jaksa terjaring Operasi Tangkap Tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi lagi. Seperti diketahui, Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan, Rudy Indra Prasetya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap penanganan perkara pengelolaan dana desa.
"Kalau ngomongnya begitu seakan-akan Jamwas tidak berfungsi," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap penyelenggara negara dan penegak hukum di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada hari Rabu 2 Agustus 2017. Diduga, OTT yang dilakukan KPK ini terkait penggelapan dan penggunaan dana ADD Kabupaten Pamekasan tahun Anggaran 2015-2016. Kasus ini ditangani pihak Kejari Pamekasan. (mus)
DPR Minta Keluarga Tersangka Korupsi Timah Dicekal: Bisa Hilang dan Operasi Wajah
Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka meminta direksi PT Timah (Persero) Tbk (TINS) dan para tersangka atau yang terindikasi terlibat kasus korupsi timah dicekal.
