Jemaah Haji Harus Kenali Pendorong Kursi Roda Resmi

Jemaah lanjut usia bertawaf mengelilingi Ka'bah di jalur khusus.
Sumber :
  • ANTARA/Maha Eka Swasta

VIVA.co.id –  Jemaah haji lanjut usia atau yang memiliki risiko tinggi kadang sangat berharap dengan keberadaan jasa dorong kursi roda. Saat mendekati musim haji, akan banyak ditemukan mereka yang memberikan jasa dorong ini.

Kuota Jemaah Haji 2024 Diumumkan Sebanyak 221 Ribu, DPR RI Segera Bahas Perbaikan Penyelenggaraan

Perlu diperhatikan kepada jemaah agar tidak menjadi korban oknum tidak bertanggung jawab karena menggunakan jasa dorong yang tidak resmi dan mematok harga yang sangat tinggi.

Menurut Kasatops Armina, Kolonel Jaetul Muchlis, saat jemaah belum banyak harga jasa dorong untuk paket tawaf dan sai seharga 200 riyal. Untuk tawaf 125 riyal dan sai adalah 75 riyal.

"Tapi saat mendekati puncak haji, harganya mencapai 250 riyal. Untuk tawaf 150 riyal dan sai 100 real," kata Jaetul saat ditemui di Daker Mekah, Senin 7 Agustus 2017.

Jaetul meminta jemaah menggunakan jasa dorong yang resmi. Jemaah yang ragu, dapat meminta bantuan petugas untuk mencari jasa resmi.

"Jangan sampai menggunakan jasa tidak resmi. Karena jemaah bisa saja ditinggalkan, padahal pelaksanaan sainya belum selesai," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sektor Khusus (Seksus) Masjidil Haram Suyadi menambahkan,  jemaah harus waspada atas penipuan jasa kursi roda ini.

"Pilihlah yang memakai seragam dilengkapi rompi dan topi. Mereka banyak ditemui di depan atau dalam Masjidil Haram," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan tim Media Center Haji (MCH), untuk jasa kursi roda ilegal, tidak memakai seragam. Mereka tidak memiliki standar tarif sehingga harga bisa sangat mahal. Kualitas dan kebersihan kursi roda juga berbeda-beda.

"Yang perlu diperhatikan adalah keselamatan. Jasa kursi roda ilegal relatif lebih riskan dari kursi roda legal yang disediakan Masjidil Haram," ujar Suyadi. (one)

1 Jemaah Haji asal Palembang Hilang, Menteri Yaqut: Kami Terus Cari
Petugas kesehatan merawat jemaah haji Indonesia yang sakit.

77 Jemaah Haji Indonesia Masih di Arab Saudi Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Kementerian Agama merilis sebanyak 77 jemaah haji masih berada di Arab Saudi. Hal ini dikarenakan, puluhan jemaah menjalani perawatan di rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2023