- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA.co.id – Kejadian tragis seorang anak di Malang digigit anjing pitbull hingga tewas menimbulkan pertanyaan soal penyebab kejadian. Disebutkan polisi setempat bahwa anjing dan sampel darah masih diperiksa polisi dan Dinas Peternakan Malang, Jawa Timur.
Jules Hutagaol, pelatih profesional anjing pitbull saat hadir di acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne menjelaskan bahwa anjing pitbull justru sebenarnya anjing yang paling jinak dan cukup tenang. Oleh karena itu, anjing jenis ini diketahui tak biasa menyerang.
Namun diakuinya, bagi pemelihara pitbull, yang harus dijaga adalah potensi anjing jenis tersebut menggunakan tenaganya. Diketahui, anjing pitbull memang memiliki tenaga yang cukup besar dibanding jenis lainnya.
"Dia lebih tenang, lebih jinak namun memang punya tenaga lebih ekstra," kata Jules, Selasa, 8 Agustus 2017.
Jules mengatakan, pemilik anjing harus paham benar karakter anjingnya. Oleh karena itu, disarankan pemilik anjing juga membawa anjing berolahraga dan bersosialisasi. Jika berhenti dari kegiatan rutin, pitbull bisa mengalami stres.
Disebutkan bahwa anjing pitbull yang dimiliki keluarga di Malang tersebut sempat diikutkan dalam komunitas pitbull. Namun, sejak beberapa lama, pemilik pitbull tersebut tak lagi ikut dalam aktivitas komunitas karena pindah rumah.
Jules menjelaskan, meski tak ganas, jika ada anak yang bermain dengan anjing tersebut harus didampingi, mengingat tenaga pitbull yang sangat kuat. Dia melanjutkan, dengan tenaga besar, anjing pitbull memang perlu penyaluran tenaganya.
"Kita kalau punya anjing harus tahu karakter anjing," kata si pelatih.
