- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Kasus penipuan terhadap konsumen calon jemaah umrah First Travel telah berujung pada penahanan pemilik usaha perjalanan itu, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. Disebutkan, lebih dari Rp500 miliar dana calon jemaah umrah disalahgunakan tersangka.
Para konsumen diiming-imingi biaya umrah murah sekitar Rp14 juta namun mereka tak juga berangkat.
Mantan Irjen Kemenag M. Jasin mengimbau agar masyarakat tak mudah percaya dengan tawaran umrah murah. Dia mengatakan, secara logis, tiket pesawat saja untuk kelas terbawah bisa sekitar Rp17 juta. Sementara kelas medium sekitar Rp20 juta. Padahal jemaah bisa tinggal 9 hingga 10 hari dan harus menggunakan transportasi dan akomodasi lokal.
"Artinya sudah lewat dari Rp14 juta, jadi tidak logis," kata M.Jasin di tvOne, Jumat 11 Agustus 2017.
Dia mengatakan, jumlah itu memang harus dikonversi ke US$ pada waktu tertentu tersebut. Namun angkanya, pada umumnya tak akan jauh berubah.
"Kecuali pesawat yang transitnya lama sekali mungkin bisa Rp12 atau Rp13 juta," kata dia.
Namun demikian, ongkos dan biaya di Arab Saudi diingatkan Jasin juga harus menjadi pertimbangan.
Dia mengusulkan seperti biaya haji, sebaiknya diatur soal batas bawah dan batas atas biaya umrah. Dengan demikian, penyelenggara bisa diatur dan akan menyelamatkan calon jemaah umrah dari sengitnya persaingan usaha bisnis travel yang bisa berujung penipuan.
