- VIVA.co.id/Instagram
VIVA.co.id – Usai melakukan aksi pemukulan terhadap salah seorang anggota Polantas Pekanbaru, Riau, oknum TNI Sersan Dua Novriandi Wira Sinaga langsung pulang ke rumah.
Tak berapa lama, dia langsung memberanikan diri menelepon Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Abdul Karim.
Hal itu dibeberkan langsung Danrem 031/WB, Brigjen TNI Abdul Karim kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Denpom Pekanbaru, Riau, Jumat, 11 Agustus 2017.
"Tadi malam setelah Magrib, dia (Wira Sinaga) telepon. Awalnya saya tak tahu yang nelepon siapa. Lalu saya angkat," kata Danrem 031/WB.
Kemudian yang bersangkutan mengucapkan salam. "'Selamat malam Komandan', katanya. Lalu saya jawab, 'dari mana?' Kemudian dia bilang, 'saya Sinaga. 'Anggota mana', tanya saya. Dijawabnya, 'saya anggota Korem 031 Wirabima'," ujar Danrem menceritakan percakapannya dengan anggota tersebut.
Selanjutnya, Danrem menanyakan ada perihal apa dia menelpon. "'Saya ada masalah komandan', kata dia. Lalu saya tanya, 'kamu di mana posisi?' Dia waktu itu mengaku sedang di rumah. Lalu saya bilang supaya tunggu saja di rumah. Kemudian saya perintahkan anggota untuk menjemput yang bersangkutan. Dan ternyata memang setelah kejadian dia di rumah saja," ujar Brigjen TNI Abdul karim.
Danrem membenarkan anggotanya terlibat aksi pemukulan tersebut. Dan saat ini yang bersangkutan sudah ditahan dan akan diproses sesuai ketentuan berlaku.
Danrem juga mengatakan bahwa yang bersangkutan saat ini dalam perawatan jalan karena depresi. Namun demikian, proses hukum tetap dilakukan mengacu kepada hasil pemeriksaaan.
"Kami juga sudah silaturahmi dengan pihak Polresta dan jajaran. Yang bersangkutan juga sudah dipertemukan dan saling memaafkan," ujarnya. [Baca juga: Kena Razia, Pria Berseragam TNI Ngamuk dan Pukul Polisi]
