Trik First Travel Gaet Calon Jemaah Umrah

Kantor First Travel di Jalan Radar Auri Depok, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id – Korban dugaan penipuan biro perjalanan umrah terus berdatangan ke kantor First Travel di Jalan Radar Auri Depok, Jawa Barat, Jumat, 11 Agustus 2017. Mereka menuntut manajemen untuk segera melakukan refund dan mengembalikan dokumen yang telah diberikan. 

Pengacara Sebut Ada Aset Bos First Travel yang Raib

Namun sayangnya, alih-alih ingin mencari kejelasan, kantor mewah itu justru tutup tanpa ada pemberitahuan. Tidak ada aktivitas apapun di gedung bercat putih tersebut. Bahkan gerbang pagar setinggi lebih dari satu meter terlihat terkunci dari dalam. 

Sejumlah calon jemaah yang terlantar ini mengaku, selain tergiur dengan promo murah, mereka juga termakan janji-janji manis manajemen. 

First Travel Salahkan Negara karena Gagal Tunaikan Tuntutan Jemaah

"Iya saya tertarik soalnya murah, terus katanya hotel di sana (Mekah dan Madinah) dekat sama masjid, makanannya sesuai dengan selera jemaah Indonesia," kata Sandra, salah satu calon jemaah umrah tersebut pada VIVA.co.id.

Selain hal itu, manajemen juga diyakini menggunakan trik yang cukup ampuh untuk menjerat para korban. "Setiap ada yang mau daftar pasti dibilang, ini promo terakhir besok enggak ada lagi harganya naik, makanya cepat daftar. Padahal ternyata besoknya ada yang daftar juga dapat promo," ujarnya lagi

Pengacara Bos First Travel Sebut Hakim Keliru soal Putusan Aset

Harga yang ditawarkan oleh biro perjalanan itu yakni Rp14.300.000 per orang untuk ibadah umrah. "Saya dijanjiin berangkat Mei, tapi nyatanya sampai sekarang enggak jelas," kata dia. 

Kecewa dengan tingkah pemilik First Travel, sejumlah korban pun menuntut refund dan pengembalian pasport serta sejumlah dokumen lainnya. 

Kuasa hukum sejumlah korban penipuan First Travel, Pitra Romadoni Nasution.

Datangi Kejari Depok, Korban First Travel Minta Aset Segera Dikembalikan

Kejari Depok melakukan inventarisasi seluruh barang bukti termasuk juga mencari pihak yang kini bertanggung jawab atas PT First Travel.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2023