Diusung Jadi Cawapres, Panglima TNI: Terima Kasih

Presiden Jokowi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (dua dari kiri) di Latihan Gabungan PPRC Natuna.
Sumber :
  • Agus Rahmat - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merespons dukungan terhadapnya agar bisa maju dalam kompetisi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Ia hanya menegaskan ingin fokus menjalankan tugasnya saat ini.

Jelang Pensiun, Yudo Margono Pamit di Depan Para Mantan Panglima TNI dan Prajurit Tiga Matra

"Saya mengucapkan terima kasih. Tapi saya ingatkan bahwa saya sekarang adalah Panglima TNI," kata Gatot di Bogor, Jawa Barat, Sabtu 12 Agustus 2017.

Ia sekali lagi menilai bahwa saat ini masih menjabat sebagai Panglima TNI. Sehingga, dirasa tak etis ketika memiliki keinginan untuk menjadi wakil presiden atau pun presiden.

PKS Buka Pintu Lebar Jika Gatot Nurmantyo Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

"Karena dua-duanya adalah atasan saya. Tidak etis begitu. Biarkan saya fokus sebagai Panglima TNI untuk melaksanakan tugas dan menjaga keutuhan NKRI," kata Gatot, menegaskan.

Sebelumnya, Gatot digembar-gemborkan bakal menjadi calon wakil presiden. Politikus Nasdem Taufiqulhadi mengatakan peluang Gatot maju sebagai cawapres pendamping Jokowi cukup terbuka.

Gatot: Naluri Politik Surya Paloh Tajam, Orientasinya yang Penting Anies Maju dan Aman

Dengan kombinasi sipil-militer, maka nama Gatot bisa menjadi pasangan ideal. "Kalau saya lihat pas. karena kombinasi itu dalam sipil-militer yang saling melengkapi. Bisa dan terbuka Pak Gatot ini,” ujar Taufiqulhadi, beberapa waktu lalu. (one)

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo

Soroti Pengeroyokan Relawan Ganjar di Boyolali, Gatot Nurmantyo: Saya Tak Yakin Dipukul Batu

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyoroti kasus pengeroyokan yang dilakukan oknum TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2024