Terapi Calon Haji Sesak Napas di Klinik Mekah

Seorang jemaah calon haji Indonesia bernama Kardi, 65 tahun, harus menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dengan keluhan sesak napas pada Minggu, 13 Agustus 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eko Priliawito

VIVA.co.id - Seorang jemaah calon haji Indonesia bernama Kardi, 65 tahun, harus menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dengan keluhan sesak napas.

Jemaah Haji Gugat Kemenag ke Pengadilan, Protes 9 Kali Tak Diberi Makan di Tanah Suci

Selama menjalani perawatan, Kardi harus mengikuti terapi dengan sinar infra merah untuk mengurangi nyeri pada dadanya. Terapi itu juga untuk mengeluarkan dahak dari paru-parunys.

Selain menggunakan infra merah, terapi fisik juga dilakukan. Kardi harus belajar menarik napas secara teratur agar bisa bernapas dengan baik. Selama tiga hari menjalani perawatan, Kardi sudah bisa duduk. 

Media Center Jakarta Akan Kembali Aktif, Laporkan Info Haji Tiap Hari

"Ini dahaknya susah keluar, kita bantu terapi," kata dr Irma, petugas medis yang merawat Kardi, di KKHI Mekkah pada Minggu, 13 Agustus 2017.

Irma menjelaskan, Kardi harus menjalani terapi setiap hari, pagi, siang dan malam. Dia juga harus melakukan latihan pernapasan dengan bimbingan langsung oleh dokter KKHI.

Pakai Visa Kerja dan Ziarah, 181 WNI Calon Haji Diamankan Aparat Saudi

Berdasarkan hasil diagnosis dokter KKHI, Kardi mengalami gangguan pada paru-paru atau tepatnya penyakit paru obstruktif kronik.

Namun karena semangatnya untuk mengikuti semua rukun dan wajib haji, dengan perawatan yang sudah diberikan, Dokter Irma optimistis Kardi dapat sembuh lebih cepat dan tidak lama dapat kembali ke rombongan kelompok terbangnya, Surabaya (SUB) 13.

"Bapak harus berhenti merokok, kalau mau lancar ibadahnya. Biar sehat terus dan kuat berjalan," Irma menyarankan.

Kardi kemudian menjawab dengan senyuman sambil terus mengikuti gerak terapi yang diajarkan agar dia bisa bernapas dengan baik. 

Selain terapi untuk mengeluarkan dahak, Kardi juga dilatih agar bisa mengeluarkan dahak dengan batuk. Latihan itu dilakukan sambil duduk dan menahan perutnya menggunakan bantal.

Penanganan yang dilakukan Dokter Irma adalah satu dari sekian banyak layanan perawatan yang dilakukan dokter-dokter di KKHI kapada jemaah haji yang dirawat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya