Calon Haji Surabaya Sudah Berihram saat Tiba di Jeddah

Jemaah haji saat tiba di bandara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eko Priliawito

VIVA.co.id - Jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) 44 Embarkasi Surabaya (SUB 44) tiba di Bandara King Abdul Aziz International Airport Jeddah pada Sabtu, 12 Agustus 2017. Banyak di antara mereka sudah berihram saat keluar dari bandara sehingga mempercepat proses kedatangan jemaah.

Jemaah Haji Gugat Kemenag ke Pengadilan, Protes 9 Kali Tak Diberi Makan di Tanah Suci

Kepala Daerah Kerja Bandara, Arsyad Hidayat, mengapresiasi kesediaan jemaah untuk mandi dan berihram lebih dulu, bahkan sejak dari Tanah Air. Apa yang telah dilakukan jemaah sesuai edaran yamg dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi agar proses kedatangan jemaah selama di bandara dipercepat.

Itu untuk menghindari kepadatan dan antrean karena biasanya jemaah calon haji Indonesia selalu mengambil miqat di Bandara Jeddah. Nantinya, bandara di Jeddah menjadi pusat kedatangan jemaah haji dari seluruh dunia. Karenanya edaran itu dikeluarkan.

Media Center Jakarta Akan Kembali Aktif, Laporkan Info Haji Tiap Hari

Kata Arsyad, hanya sedikit jemaah yang belum berihram. Tapi mereka telah mandi ihram sehingga begitu tiba tinggal memakai kain ihram, salat, dan niat.

“Imbauan yang kami buat tersebut sangat efektif dan mempercepat proses kedatangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Sebagian kloter bahkan sudah menggunakan kain Ihram semenjak di Tanah Air, seperti kloter SUB 44 dan SUB 45 di hari pertama kedatangan,” ujar Arsyad pada Minggu, 13 Agustus 2017.

Pakai Visa Kerja dan Ziarah, 181 WNI Calon Haji Diamankan Aparat Saudi

Demikian pula kedatangan jemaah pada hari ini. Arsyad memastikan telah berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti.

Pada kedatangan hari pertama di Jeddah, proses sejak dari jemaah keluar pesawat, imigrasi, sampai ke Plaza Bandara memakan waktu dua jam lima belas menit. Kemudian dari plaza sampai naik bus untuk diantar ke Mekah berkisar satu setengah jam. Jadi berkisar tiga setengah sampai empat jam. Lebih cepat dari tahun sebelumnya yang mencapai lima-enam jam.

“Ini lebih cepat dan efektif. Mudah-mudahan bisa lebih cepat dan efisien lagi,” katanya.

Arsyad berharap proses yang cepat ini tidak hanya terjadi pada hari pertama, tapi juga seterusnya. Termasuk saat memasuki fase padat kedatangan jemaah di Bandara King Abdul Aziz.

Untuk itu, sesuai edaran yang telah dikirim ke masing-masing kantor wilayah, Arsyad mengimbau jemaah untuk mandi sunat ihram di embarkasi masing-masing, sehingga ketika tiba di Bandara tinggal memakai kain ihram, salat, dan niat. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya