- VIVA/Nur Faishal
VIVA.co.id – Kontingen menembak dari Komando Daerah Militer V Brawijaya meraih juara dua lomba menembak Piala Kepala Satuan TNI Angkatan Darat (Kasad) 2017. Bagi Kodam V, itu merupakan kebanggaan karena hanya satu tingkat di bawah atlet dari Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.
Para atlet menembak yang meraih piala disambut dengan arak-arakan ala militer dari pintu luar hingga area dalam Markas Kodam Brawijaya di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin pagi, 28 Agustus 2017. Mereka disambut dan mendapatkan penghargaaan dari Panglima Kodam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko.
"Pada kejuaraan menembak Piala Kasad tahun lalu, kita meraih juara umum tiga, dan sekarang juara dua. Meski bukan juara satu, tidak apa-apa. Bagi kami, kalian juara satu karena satu tingkat di bawah atlet dari Komando Pasukan Khusus yang juara satu," kata Mayjen Kustanto.
Ada 24 penembak dari Kodam Brawijaya yang memperoleh tropi, medali emas dan medali perunggu. Tim ini menyisihkan atlet dari Kodam seluruh Indonesia dengan total nilai 297. Mereka hanya kalah dari tim Kopassus. "Sekali lagi saya sampaikan selamat dan terima kasih. Tradisi juara ini harus dilanjutkan," tandas Kustanto.
Dari 24 prajurit atlet tembak itu, ada tiga prajurit wanita atau Kowad yang ikut menyumbang medali di Piala Kasad. Mereka ialah Serka (K) Diah Ayu Fajarwati, Sertu (K) Lailatul Jannah, dan Serda (K) Vernita Putri A. Mereka yang berparas cantik itu berkompetisi dalam kategori Pistol P1 match 1-2 dan plat baja.
Serda Vernita Putri A (21 tahun) bahkan dua kali berturut-turut meraih medali pada ajang Piala Kasad. Dia belum bisa diwawancara. Tetapi ibunya, Artik Indrawati, menuturkan, tahun lalu dia meraih medali perak. "Tahun ini dapat medali emas. Jadi, ada peningkatan. Dia memang suka menembak."
Bisa jadi, ketertarikan Vernita pada dunia tembak-menembak dipengaruhi dari keluarganya. Dia lahir dari keluarga prajurit TNI. "Saya tugas di Pendam (Penerangan Kodam), ayahnya juga tentara tugas di Kodam sini. Adiknya cewek, Serda Kowad Analia, juga juara menembak. Dia tugas di Kostrad sekarang," ucap Artik sembari tersenyum bangga.
6 Fakta Pengeroyokan dan Penusukan Anggota TNI AD di Penjaringan
Baru-baru ini telah terjadi peristiwa pengeroyokan dan penusukan terhadap seorang anggota TNI AD bernama Pratu Sahdi (23) di Penjaringan, Jakarta Utara.
