- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa disebut-sebut akan maju sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Dia merupakan pesaing kuat Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, bakal calon petahana yang kini Wakil Gubernur Jatim.
"Semua (calon) kuatlah. Kita ini tidak tahu rakyat, dibilang kuat ternyata enggak. Maka itu saya menganggap kita itu semua kekuatannya sama, enggak ada yang beda; podo kabeh (sama semua)," ujar Gus Ipul usai mendampingi Menteri PPPA, Yasona Yembesi, di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 28 Agustus 2017.
Gus Ipul tidak mempermasalahkan Khofifah jadi maju sebagai calon gubernur. Menurutnya, semua warga memiliki hak politik yang sama. "Boleh saja. Siapa pun boleh saja maju (Pilgub Jatim), semua punya hak yang sama. Tidak ada masalah," ujarnya.
Salah satu Ketua Nahdlatul Ulama itu mengaku masih terus berkomunikasi dengan semua partai politik untuk mencari dukungan. Tetapi belum ada yang memberikan kata positif untuk mendukungnya, kecuali Parta Kebangkitan Bangsa. "Semua (komunikasi dengan partai politik) masih jalan," ujar Gus Ipul.
Khofifah dikabarkan telah menghadap Presiden Joko Widodo meminta izin mencalonkan gubernur Jawa Timur pada 2018. Khofifah mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik dan positif bakal mengusung dan mendukungnya. "(Jumlah partai politik yang bakal mengusung) sudah cukup untuk running Pilgub Jatim," ujarnya.
Selain Khofifah dan Gus Ipul, beberapa nama lain juga mulai tersiar dalam bursa Pilgub Jatim, di antaranya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD; mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattaliti; Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini; dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Gerindra Tak Masalah PDIP Gabung Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Ada Tapinya
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad menyambut baik rencana PDIP yang akan bergabung untuk mengusung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur 2024.
