Bareskrim Geledah Rumah Mantan Pejabat Pertamina

ilustrasi pengeledahan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya

VIVA.co.id – Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri menggeledah rumah mantan Senior Vice President (SVP) Asset Management PT Pertamina, Gathot Harsono. Operasi tersebut merupakan kelanjutan untuk mendalami kasus dugaan korupsi penjualan aset PT Pertamina berupa lahan seluas 1.088 meter persegi di Simprug, Jakarta Selatan.

Bareskrim Sudah Blokir Rekening Doni Salmanan

"Sekarang penyidik akan penggeledahan lagi di tempat lainnya," kata Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri Kombes Indarto kepada wartawan, Rabu, 30 Agustus 2017.

Menurut Indarto, kali ini penyidik, melakukan penggeledahan di salah satu rumah Gathot yang berada di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Sebelumnya, kemarin polisi juga menggeledah rumah Gathot yang berada di bilangan Slipi, Jakarta Barat. 

Penampakan Mobil Ferrari Indra Kenz yang Disita Bareskrim

Indarto menegaskan penggeledahan di dua tempat milik tersangka bertujuan untuk menemukan jejak Gathot yang saat ini masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). "Penggeledahan ini juga utamanya mencari tersangka Gathot dan bukti yang bisa membantu menunjukkan keberadaan Gathot," ujarnya

Seperti diketahui, dalam kasus ini Gathot telah ditetapkan sebagai tersangka pada 15 Juni 2017 setelah gelar perkara dilakukan. Sementara penyidik telah menggeledah Kantor Pertamina dan menyita sejumlah barang bukti di antaranya dokumen penjualan tanah.

Nggak Ada Akhlak, Tetangga Ungkap Indra Kenz Suka Geber-geber Mobilnya

Sementara berdasarkan hasil analisis Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kerugian negara akibat kasus korupsi ini mencapai Rp40,9 miliar. Kasus ini mulai diselidiki Bareskrim pada Desember 2016 silam, kemudian naik ke tahap penyidikan pada awal tahun 2017. 

Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Gatot Repli Handoko

Bareskrim Telah Periksa Adik Kandung Indra Kenz

Adik Indra Kenz diperiksa sebagai saksi dalam kasus penipuan berkedok investasi trading. Ada 33 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada dia.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2022