Kapolri Dikawal Jenderal Saudi Pantau Haji via Pusat Kendali

Kepala Polri, Jenderal Tito Karnavian, memantau jemaah haji Indonesia melalui Command Control Center milik pemerintah Arab Saudi di Mekah pada Selasa, 30 Agustus 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eko Priliawito

VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian memantau jemaah haji Indonesia melalui Command Control Center milik pemerintah Arab Saudi di Mekah pada Selasa, 30 Agustus 2017.

Jemaah Haji Gugat Kemenag ke Pengadilan, Protes 9 Kali Tak Diberi Makan di Tanah Suci

Tito, yang sedang beribadah haji juga meluangkan waktunya untuk memonitor pergerakan jemaah haji, terutama asal Indonesia di ruang pusat pengendali itu. Dia dikawal dan didampingi Jenderal Said bin Abdullah Al Qahtani, Asisten Operasi Menteri Dalam Negeri Arab Saudi yang kini merangkap Kepala Kepolisian negara itu.

Tito mengamanatkan kepada Jenderal Said untuk menjamin keselamatan 221 ribu warga Indonesia yang sedang beribadah di Tanah Suci. 

Media Center Jakarta Akan Kembali Aktif, Laporkan Info Haji Tiap Hari

"Saya gembira dan terima kasih setelah melihat sistem pengamanan haji. Saya titipkan WNI (warga negara Indonesia) yang sedang berhaji kepada kepala Kepolisian Arab Saudi," kata Tito.

Dia ketika itu ditemani Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri Inspektur Jenderal Polisi Arief Sulistyanto dan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Inspektur Jenderal Polisi Lucky Hermawan.

Pakai Visa Kerja dan Ziarah, 181 WNI Calon Haji Diamankan Aparat Saudi

Jenderal Said adalah pejabat yang bertanggung jawab terhadap keamanan nasional di Arab Saudi, termasuk juga pelaksanaan haji tahun ini.

Tito meyakini dengan sistem keamanan maksimal yang diterapkan di Arab Saudi, pelaksanaan ibadah haji akan berjalan lancar. Apalagi pengamanan yang juga bertujuan untuk kelancaran pelaksanaan ibadah haji didukung teknologi informasi yang canggih.

Pengamanan haji tahun ini melibatkan 70.000 personel gabungan. Untuk memantau semua kegiatan haji, pusat pengendali didukung 5.000 kamera pengawas (CCTV) yang tersebar di Masjidil Haram. 

Khusus di Arafah, ada 550 CCTV. Belum lagi ribuan kamera pemantau di semua wilayah yang dilewati jemah haji dan di wilayah Kota Mekah.

Berdasarkan pantauan, jalan utama di Kota Mekah mulai mengalami kepadatan menjelang puncak haji. Petugas keamanan juga sudah menutup semua akses jalan bagi kendaraan yang menuju kawasan Mina maupun Arafah.

Sterilisasi dilakukan agar seluruh tenda-tenda yang digunakan jemaah haji aman sampai kegiatan wukuf dan prosesi lainnya di Muzdalifa dan Mina aman dari acaman teror.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya