Krisis Rohingya Terjadi Sejak Zaman Penjajahan Inggris

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkap asal usul dari krisis Rohingya yang saat ini terjadi di negara bagian Rakhine, Myanmar. JK memiliki pengalaman turut berperan menanggulangi krisis dengan mengunjungi Myanmar sebagai ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2009-2014.

6 Jenazah Diduga Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan di Perairan Aceh

JK mengatakan, krisis yang terjadi saat ini bisa dirunut asal-usulnya dari masa pendudukan Inggris atas negara itu dari 1824 hingga tahun 1940-an. Pada saat itu, Inggris banyak memigrasikan penduduk Asia Selatan yang juga daerah jajahannya ke Myanmar untuk dijadikan sebagai tenaga kerja. Para penduduk itulah yang saat ini menjadi etnis minoritas Muslim Rohingya di Myanmar.

"Masalah Rohingya itu multi-dimensi. Ada beberapa masalah, termasuk masalah sejarah," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 5 September 2017.

3 Mayat Diduga Imigran Rohingya yang Mengapung di Laut Aceh Dievakuasi Tim SAR

JK menuturkan, masalah berlanjut saat Myanmar akhirnya merdeka dari Inggris pada 1948. Karena penduduk Myanmar sendiri mayoritas penganut Buddha, pemimpin-pemimpin baru Myanmar lebih menganggap kaum mayoritas di Myanmar sebagai konstituen mereka.

Hal tersebut pada akhirnya membuat etnis Rohingya menjadi kaum minoritas yang membuat mereka tertindas. "(Krisis terjadi) karena masalah agama juga. Masalah ekonomi, masalah sejarah. Berkumpul masalah itu. Tapi ya mudah-mudahan bisa selesai," ujarnya berharap. (mus)

Ratusan Warga Aceh Barat Aksi Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya
Tim Basarnas mengevakuasi jenazah diduga etnis Rohingya di Perairan Aceh. (Dok. Basarnas Banda Aceh)

11 Warga Rohingya Meninggal di Perairan Barat Aceh, Menurut Laporan Imigrasi

Otoritas Kantor Imigrasi Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, mencatat sebanyak 11 orang etnis Rohingya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia karena diduga tenggelam.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024